KETIKA menjadi seorang Ibu, pernahkah bunda mengalami kebingungan tentang kebutuhan pendidikan anak? Bingung harus berbuat apa untuk anaknya, bingung ingin menjauhkan anak tanpa gadget namun tetap meng-edukasi? Atau bingung mengajarkan tentang kebaikan sesuai tuntunan agama islam dan sebagainya?
Padahal seperti yang kita ketahui, bahwa Ibu, adalah Madrasatul Ula, atau sekolah pertama bagi anak-anaknya.
Namun terkadang, ada banyak hal yang membuat ibu merasa kurang berdaya, kurang percaya diri, dan juga merasa kurang waktu dalam menemani anaknya.
Baca Juga : Seminar Parenting JSIT Wilayah NTT dan Komite SMPIT Sahabat Bintang dan SDIT Al Muttaqin
Inspiratif, Emak-Emak Berdaster Ini Bangun Start-Up Sekolah Online
Berbekal dari problematika itulah, keempat “emak-emak berdaster”, Melinda Nurimannisa, Yulia Latifah, Anindya Rizqi Fauziyyah, dan Nazri Nuriza, membangun Alkindi Online Preschool bertajuk #IbukuGuruku.
Program ini, bertujuan untuk membantu para ibu untuk mempersiapkan anaknya di fase pra-sekolah.
Pasalnya berdasarkan penelitian Harvard Centre for Developing Child, bahwasannya usia 0-5 tahun adalah masa dimana perkembangan otak sedang pesat-pesatnya.
Kesempatan untuk mengajarkan anak dan memberikan stimulus kebaikan di usia ini dinilai sangat efektif untuk membangun karakter anak di masa depan.
Namun sayangnya, di usia ini adalah fase-fase dimana anak belum bersekolah apalagi fase 2,5-5 tahun yang mana orang tua biasanya baru memasukkan anaknya ke TK usia 4-5 tahun.
Anin selalu CMO Dari Alkindi Eduprise mengatakan, sebagai umat islam, kita kerap menganggap Al-Quran hanya sekedar bisa membaca atau menghafal namun jarang sekali mentadaburi isi dari Quran itu sendiri yang sebenarnya penuh dengan keajaiban dengan tuntunan untuk kehidupan.
“Oleh karena itu, Alkindi Online Preschool, mengajak seluruh ibu menjadi Guru untuk anak tercinta lewat Bermain Berhikmah. Dimana, tak hanya menjadi guru untuk anaknya, namun juga melatih ibu dan anak melakukan tadabur ayat Quran yang sesuai dengan aktivitas di hari tersebut,” ucapnya.
Alkindi mendukung pengadaan kurikulum dan lembar kerja siap pakai untuk anak. Panduan yang lengkap disertai video bagaimana cara tadabur Quran dengan anak serta kegiatan yang berkorelasi dengan ayat Quran tersebut.
Hal itu ternyata diterima dengan baik oleh para ibu di 256 kota di Indonesia, hingga 22 negara di luar negeri.
Terbukti di pendaftaran batch ke 3, 700 kuota habis hanya dalam waktu 7 menit saja. Dan di pendaftaran batch 7, total pendaftar mencapai 2000 peserta. Dalam 22 bulan, terdapat 5500++ peserta yang mengikuti program ini.
“Banyak dari peserta mengatakan, lewat program ini yang hanya membutuhkan waktu 10-15 menit sehari menemani anak namun konsisten, telah memberikan dampak luar biasa baik untuk ibu maupun anak. Bagi ibu, ia masih bisa melakukan waktu bersama anak dengan cara menyenangkan, apalagi untuk para ibu bekerja, program ini sangat membantu memaksimalkan waktu ibu yang terbatas, tapi bonding bersama anak meningkat dengan adanya program ini,” paparnya.
Terlebih lagi, dengan penggunaan teknologi LMS (Learning Management System) Mandiri yang memberikan ibu portfolio belajar otomatis, membuat program ini semakin diminati.
Dari hal tersebut kini program Alkindi Online Preschool dan Alkindi Eduprise telah mendapatkan beberapa penghargaan nasional seperti Paragon Innovation Awards in Education di tahun 2021, Juara 2 Wirausaha Muda Berprestasi Dari Kemenpora kategori Religiopreneur, hingga Top 10 MVP kompetisi SheHacks Dari Indosat Oredoo.
Pesertanya pun sangat beragam, mulai dari ibu rumah tangga, ibu bekerja, ibu diaspora mancanegara, hingga artis dan presenter televisi nasional.
“Mimpi Kami adalah menyentuh 8 juta anak Indonesia di tahun 2026 dan mewujudkan 1 Rumah 1 Guru, demi membentuk generasi brilian di Indonesia.
Generasi yang mencintai Allah, Rasulullah, dan Alquran, serta memiliki kualitas 5B, yakni Beriman,Berakhlak,Berilmu,Berkarya,Bermanfaat.
Baca Juga : Cholidi Apresiasi Pemain Maroko yang Memeluk Ibunya Seusai Pertandingan
Untuk mewujudkan Hal ini, kami ingin Mengajak seluruh ibu di Indonesia Dan bahkan dunia untuk Bersama-sama bergandengan tangan menjadi #ibukuguruku Dan #bermainberhikmah setiap hari, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 sejak dini,” papar Anin selaku CMO Dari Alkindi Eduprise.
[wmh]