RIBUAN non-Muslim mengunjungi Masjid Fatih Amsterdam dalam event tahunan Night of Museum yang diadakan pada Sabtu (5/11/2022) lalu.
Orang-orang Amsterdam menikmati malam yang sangat istimewa di masjid Amsterdam ketika masjid dibuka untuk 1000 pengunjung non-Muslim sebagai bagian dari Malam Museum tahunan.
“Belanda sangat ingin tahu tentang agama Islam dan struktur internal masjid kami,” kata Kemal Gözütok dari Masjid Fatih kepada Anadolu Agency (AA).
“Mereka ingin mempelajari semuanya mulai dari lemari sepatu hingga mimbar, dari mihrab hingga ubin,” tambahnya.
Malam Museum, atau Malam Panjang Museum, adalah acara budaya di seluruh Eropa sejak tahun 2005.
Selama acara tersebut, museum dan lembaga budaya tetap buka hingga larut malam untuk memperkenalkan diri kepada pelanggan potensial baru.
Acara pertama, Lange Nacht der Museen dalam bahasa Jerman, berlangsung di Berlin pada tahun 1997. Pada tahun 2005, Dewan Eropa, UNESCO, dan Dewan Museum Internasional bergabung untuk mempromosikan acara ini.
Pengunjung masjid mendapat informasi tentang Islam, masjid, dan seni Islam.
Baca Juga: Warga Muslim Kota Utrecht Belanda Gelar Buka Puasa Bersama
Ribuan Non-Muslim Mengunjungi Masjid Amsterdam dalam Event Tahunan Night of Museum
Seorang pengunjung yang bernama Charn dari AS, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi masjid, meskipun dia tinggal sangat dekat dengannya.
“Saya sangat menyukai interior masjid. Suara para imam sangat bagus,” katanya.
Pengunjung lain, Jaap Kapteyn, menyebutkan pentingnya berpartisipasi dalam Malam Museum sebagai masjid dan mempromosikan Islam dengan kegiatan seni dan karya.
“Ini mempengaruhi cara pandang orang Belanda – yang sangat menghargai seni – tentang Islam.”
“Ini adalah cara yang sangat baik untuk memerangi Islamofobia di Belanda,” tambahnya.
Islam adalah agama terbesar kedua di Belanda karena 4% populasi menganut agama tersebut menurut perkiraan 2010–11.
Sebagian besar tinggal di empat kota besar negara, Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht.[ind/aboutislam]