ChanelMuslim.com – Pesantren Tahfizh pimpinan motivator Jamil Azzaini menggelar acara "Lepas dan Sambut" peserta Tahfizh Leadership Angkatan ketiga dan keempat pada Selasa kemarin (29/08/2017). Acara yang dilaksanakan di Griya Sukses Mulya, Tanjung Barat, Jakarta Selatan tersebut melepas 10 wisudawan angkatan ketiga dan menyambut 25 peserta baru angkatan keempat.
Selain dihadiri oleh para orang tua wisudawan, acara ini juga dihadiri beberapa tokoh khususnya para motivator di antaranya, dai muda Felix Siauw, ustadz Bobby Herwibowo, ustadz Valentino Dinsi, ustadz Adian Husaini dan mubalighah Neno Warisman.
"Saat ini kita susah mencari pemimpin yang takut kepada Allah yang mau menjalankan perintah-perintah Allah. Mudah-mudahan yang diwisuda hari ini bisa berambisi menjadi pemimpin di masa depan yang mengabdi penuh ketulusan karena Allah," ungkap Neno Warisman saat didapuk untuk memberikan kata sambutan.
Yang unik dalam acara 'Lepas dan Sambut' peserta Tahfizh Leadership ini adalah adanya sesi penyampaian proposal hidup masing-masing wisudawan di depan para tamu undangan. Dalam proposal hidup para wisudawan itu mencakup tentang 4-on: vision, passion, action dan collaboration. Bagaimana visi dunia dan akhirat mereka, bagaimana passion dan aksi mereka ke depan serta bagaimana mereka nantinya berkolaborasi mewujudkan aksi mereka tersebut.
Program Tahfizh Leadership sendiri adalah program pembinaan menghafal Alquran sekaligus pembinaan kepemimpinan. Program ini diinisiasi oleh pendiri Kubik Leadership Jamil Azzaini. Kubik pula yang membiayai program beasiswa 10 bulan ini.
Cara mengikuti program ini cukup mudah, yaitu remaja Muslim usia 17-25 tahun, minimal hafal 2 juz Alquran serta minimal lulusan SMA/sederajat. Dan pendaftaran bisa dilakukan secara daring.
"Angkatan keempat ini ada sekitar 200 pendaftar melalui daring. Lulus administrasi sekitar 80 orang dan yang diterima 25 orang. Peserta program Tahfizh Leadership berasal dari berbagai daerah di Indonesia," jelas Ahmad Agus, GM Operation Kubik Training Coaching & Consulting, kepada wartawan.[ah]