KEBIASAANKU adalah nge-bonding para leaders. Perlu membangun pondasi sebuah institusi dengan cara menguatkan para pemimpinnya dengan cinta, pelajaran, tekanan, pemahaman dan juga siksaan. Hehe.
Ya enak enggak enak deh.
Lalu mereka aku ajak melihat dunia. Di sanalah mereka belajar tentang banyak hal. Termasuk juga kehidupan. “Yang kalian didik adalah calon pemimpin dunia,” obsesiku pada mereka. “Jadi kamu harus tahu dunia.”
Mereka aku bawa ke Jepang, Belanda, Jerman, China, Australia, Saudi bahkan Cirebon, Kuningan, Jogja Singapura sampai ke Turki, Palu dan Lombok.
Tapi kali ini, mereka mengajukan diri untuk membiayai sendiri journey raker ini. Ya baguslah, ada simpanan tabungan mereka. Cukup untuk beli tiket ke Medan.
Dan di sinilah kami disambut tadi malam dan mulai journey raker JISc dan JIBBS.
Baca Juga: Jangan Lihat Mam Fifi Enak Jalan-jalan
Kebiasaanku adalah Nge-bonding Para Leaders
Tak boleh ada kata pelit untuk membangun dan membentuk para pemimpin yang akan menciptakan pemimpin berikut untuk generasi yang akan datang.
Visiku besar. Jadi jangan berpikir skala pikir kecilmu untuk visi besar orang lain. Apalagi dengan hujatan dan bisik-bisik kosong. Owner JISc liburan melulu, jalan-jalan melulu.
Kalau iya mah, sudah bangkrut tuh sekolahan dari sejak bertahun-tahun lalu. Na’udzubillah. Allah Maha Kuasa.
By the way, bisa saja sih aku ke mana-mana enggak ngomong-ngomong. Enggak penting juga tapi bagus sih. Kalau ada something spesial bagi yang lain untuk ikut menikmati.
Jadi bahan pelajaran juga bagi yang lain. Yang menyinyir dengan dinamika hidupku. Sila ambil kiri. Berlalulah, ciptakan kebahagiaan untuk diri sendiri tanpa mencerca kerjaan dan kebahagiaan orang.
Edisi kain ulos di Medan tadi malam. Saksikan edisi Medan di mataku, nanti ya. Sekarang lagi rapat dulu buat program kerja setahun ke depan.
Program untuk anak bangsa dalam skala kecilku. Sumbangan untuk umat, sumbangan untuk negeri.
“Orang alim dapat mengenali orang jahil karena dia dulunya juga jahil. Sedangkan orang jahil tidak mengetahui orang alim karena dia belum pernah jadi orang alim.” (Al Faqih Wal Mutafaqqih: 2/365)
(Catatan Mam Fifi, Desember 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
opens ‘𝐍𝐄𝐖 𝐄𝐍𝐑𝐎𝐋𝐌𝐄𝐍𝐓 ‘𝐀𝐂𝐀𝐃𝐄𝐌𝐈𝐂 𝐘𝐄𝐀𝐑 𝟐𝟎𝟐𝟐-𝟐𝟎𝟐𝟑”
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: