JAUHILAH melakukan dosa yang tersembunyi. Jangan sampai di keramaian kita hanya berusaha terlihat alim, tetapi di kesendirian melakukan dosa yang tersembunyi. Hindarilah hal semacam itu karena berdampak buruk bagi diri kita.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Dosa Kecil
Jauhilah Melakukan Dosa yang Tersembunyi
ذنـوب السِّـر
قال أبو الدّرداء رضي الله عنه:
“لِيَتّقِ أحدُكم أن تلعنه قلوبُ المؤمنين وهو لا يشعر؛ يخلو بمعاصي الله، فيُلقي الله له البغض في قلوب المؤمنين”
وقال سليمان التَّيمي رحمه الله:
“إن الرجل ليُصيب الذنب في السر فيُصبح وعليه مذلَّتُه”
وقال بعض السلف:
“إن العبد ليذنب الذنب فيما بينه وبين الله؛ ثم يجيء إلى إخوانه فيرون أثر ذلك عليه”
وقال أبو سليمان رحمه الله:
“الخاسر مَن أبدى للناس صالح عمله، وبارز بالقبيح مَن هو أقرب إليه من حبل الوريد”
جامع العلوم والحكم: [411/1]
Abu Darda` radhiyallahu ‘anhu berkata :
“Hendaknya seseorang diantara kalian menjauhi keadaan dimana hati-hati kaum mukminin melaknat dia dalam keadaan dia tidak menyadarinya.
Ia bermaksiat kepada Allah ketika sendirian, sehingga Allah Menyusupkan ke dalam hati-hati kaum mukminin kebencian terhadapnya.”
Sulaiman At-Taimy rahimahullah berkata :
“Sesungguhnya seseorang melakukan perbuatan dosa secara sembunyi-sembunyi, hingga pada keesokan harinya ia mengalami kehinaan karena perbuatannya itu.”
Sebagian para salaf berkata:
“Sesungguhnya seorang hamba melakukan perbuatan dosa hanya dalam pengetahuan antara dirinya dan Allah, kemudian ia datang kepada saudara-saudaranya, merekapun dapat melihat bekas dosa tersebut pada dirinya.”
Abu Sulaiman rahimahullah berkata :
“Orang yang merugi adalah yang menampakkan amal shalihnya kepada manusia, namun ia berbuat kejelekan dihadapan Dzat Yang lebih dekat kepadanya dari urat lehernya.”
[Jami’ul ‘Ulumi wal Hikam: 1/411]
[Cms]
Telegram: @Askarybinjamal