• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 28 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Jangan Sering Lihat ke ‘Atas’

September 11, 2022
in Nasihat
Hati-hati Sifat Sombong

Ilustrasi, foto: connectusfund..org

83
SHARES
640
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

NALURI manusia suka dengan yang lebih ‘atas’. Itulah kenapa orang lebih sering tersandung dengan yang di ‘bawah’.

Kesuksesan itu menggiurkan. Bukan oleh si pelakunya. Tapi juga oleh orang-orang sekitar.

Kesuksesan ada dua. Ada kesuksesan yang terlihat, seperti jabatan, kekayaan, titel pendidikan, banyaknya pengikut, dan lainnya.

Ada juga kesuksesan yang tidak terlihat. Yaitu mereka yang disebut sebagai muflihun atau orang-orang yang sukses. Mereka sukses karena berhasil lulus dalam ujian dunia.

Kalau kesuksesan yang kedua, mungkin jarang yang melirik. Ukurannya pun lebih banyak tak terlihatnya daripada yang terlihat.

Namun tentang kesuksesan duniawi bukan sekadar banyak dilirik, tapi juga dicari dan dikejar-kejar. Mereka yang sudah sukses umumnya akan menjadi sorotan banyak orang.

Kini, ada posisi kita yang tidak pada posisi sukses yang pertama atau sukses duniawi. Kemanakah arah pandangan kita lebih tertuju: pada yang sukses itu atau pada yang tidak.

Rasanya fitrah manusia akan tertuju pada pemandangan yang sukses, “Wow, mobilnya bagus. Rumahnya mewah. Penghasilannya luar biasa!”

Untuk membangun motivasi kerja keras, mungkin hal tersebut bagus-bagus saja. Seperti orang yang kelelahan mendaki puncak gunung Ketika ia melihat tampilan puncak yang begitu menawan, semangat pun menggilas rasa lelah.

Namun, ada sisi lain yang juga harus diwaspadai. Selalu melihat yang lebih banyak, kadang bisa menyepelekan perolehan yang sedikit.

Padahal dunia ini bukan tujuan dari kehidupan itu sendiri. Dunia ini hanya ‘tempelan-tempelan’. Ada yang ketempelan harta, jabatan, ketokohan, dan lainnya. Pada masanya, semua tempelan itu akan dicabut begitu saja.

Umumnya orang bisa menghargai yang sedikit ketika pandangannya tertuju pada yang lebih sedikit: “Kita jauh lebih beruntung, karena masih banyak yang lebih susah!”

Ucapan ini tentu bukan pembenaran dari ketidakberdayaan diri meraih yang ‘tinggi’ itu. Tapi sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah atas nikmatNya, meskipun terasa sedikit.

Yang mesti dipahami, bukan kekayaan, jabatan, atau ketokohan yang membuat orang sukses kelak di akhirat. Melainkan, rasa syukur dan sabar terhadap ujian hidup itu sendiri.

Coba latih pandangan hati untuk sering melihat yang di ‘bawah’, agar ada rasa syukur terhadap nikmat Allah meskipun sedikit.

Sebaliknya, jangan sering-sering memandang yang di ‘atas’. Karena boleh jadi, hal itu akan melenakan kita dengan misi hidup yang sebenarnya. [Mh]

 

Tags: Jangan Sering Lihat ke ‘Atas’
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Syaikh Abu Hazim Menolak Tawaran Khalifah Sulaiman

Next Post

7 Komunitas di Bekasi Berkolaborasi Memberi Keceriaan dengan Bagikan Santunan kepada 300 Anak Yatim

Next Post
7 Komunitas di Bekasi Berkolaborasi Memberi Keceriaan dengan Bagikan Santunan kepada 300 Anak Yatim

7 Komunitas di Bekasi Berkolaborasi Memberi Keceriaan dengan Bagikan Santunan kepada 300 Anak Yatim

Hadis Arbain 37: Kebaikan yang Dilipatgandakan

Kisah Utsman bin Affan Melipatgandakan Perniagaan 700 Kali Lipat

Zubair bin Awwam Memiliki Luka di Sekujur Tubuhnya

8 Hal yang Mengingatkan kepada Kematian

  • Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • ALISA Khadijah-ICMI Mimika Sukses Gelar Training Motivation 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5086 shares
    Share 2034 Tweet 1272
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3147 shares
    Share 1259 Tweet 787
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7555 shares
    Share 3022 Tweet 1889
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2033 shares
    Share 813 Tweet 508
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4560 shares
    Share 1824 Tweet 1140
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    5400 shares
    Share 2160 Tweet 1350
  • Mengenal 7 Problematika Keluarga bersama Salimah Tulungagung

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga