SABTU (20/08), Wisuda Akbar berjalan khidmat. Lebih dari 200 santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Kampus Aceh angkatan 21-26 mengikuti prosesi Wisuda Akbar.
Kegiatan dilaksanakan di gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, dengan mengangkat tema “RGI Menjejak Manfaat untuk Negeri”.
Dihadiri Anggota DPR RI Komisi X, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, sebagai keynote speaker beliau menyampaikan tema tentang kesuksesan seorang pemuda dan hikmah dari sebuah kegagalan.
“Sebagai pemuda kita harus berusaha untuk meraih cita-cita, tentunya disertai dengan keyakinan, diperkuat dengan doa dan tawakal kepada Allah SWT”, ucapnya.
Wisuda Akbar Santri RGI, Siap Bersaing di Dunia Kerja Profesional
Turut dihadiri juga Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, H. Daram, Manager Bidang Ekonomi dan Pendidikan YBM PLN, Danang, Wakil GM PLN wilayah Aceh, sejumlah pimpinan dari beberapa lembaga daerah dan mitra RGI.
Dalam sambutannya Daram memaparkan setidaknya hingga tahun 2022 sudah ada sebanyak 345 lulusan santri RGI Kampus Aceh.
“Para alumni RGI Aceh 65% sudah bekerja, 18% berwirausaha, 9% melanjutkan pendidikan dan 8% belum berpenghasilan mandiri. RGI juga turut membantu peran pemerintah dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)”, ujarnya.
Lanjut Daram, kegiatan wisuda ini merupakan tahapan akhir dari kegiatan diklat yang ada di RGI. Sebelumnya, santri sudah melewati rangkaian tahapan seperti pembelajaran teori, praktek, simulasi, workshop, dan magang.
Didampingi oleh orang tua para santri acara ini berjalan dihiasi haru. Mereka para pemuda harapan keluarga kini bisa lebih mandiri, setelah membawa bekal skill yang diperolah dari pelatihan selama enam bulan di RGI.
Baca juga Salurkan Biaya Pendidikan Lewat Program Vokasi RGI
Program RGI Kampus Aceh dapat terlaksana tentunya atas sinergi dan kolaborasi kuat antara LAZ Al Azhar dan YBM PLN.
Zulfahmi, salah satu santri alumni RGI Jurusan Otomotif Angkatan 23 yang ikut dalam kegiatan Wisuda Akbar ini, mengaku sangat senang bisa bergabung menjadi santri RGI.
Ia yang sebelumnya sehari-hari bekerja sebagai pemetik sawit, kini sudah memiliki bengkel sendiri. Berbekal skill yang ia terima selama diklat dan kerja kerasnya, perlahan-lahan ia sudah mulai mandiri dengan usahanya.
“Terima kasih RGI, atas ilmu dan pengalaman yang telah diberi hingga saya bisa menjadi pemuda mandiri”. ungkap Zulfahmi.
Selain itu, ada juga penampilan yang memeriahkan Wisuda Akbar ini, penampilan tari meusare-sare, musikalisasi puisi dan drama dari santri RGI angkatan 27.