SALIMAH Kota Blitar menggelar seminar ‘Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan di Rumah Tangga, bertempat di Bacecamp Salimah Kota Blitar, Jl. Kemuning Kota Blitar.
Menurut Kepala Departemen Humas Salimah Kota Blitar, Pujiasih, S.Sos, M.Eng.,M.Sc., materi ini diplih karena selama ini pengetahuan para ibu tentang penanganan kegawatdaruratan di rumah masih sangat minim.
‘Diharapkan dengan materi ini, Ibu-ibu semakin paham dan semakin terampil dalam mengatasi kondisi gawat darurat di rumah, sehingga kesehatatan keluarga terjaga dengan baik, tidak terjadi gangguan yang fatal yang disebabkan ketidaktahuan saat memberikan pertolongan pertama,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu , narasumber H. Tutus Fibri Ajimas Budi, S.Kep, Ns yang sehari-hari bekerja di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sebagai Kasi Perencanaan & Pengembangan Bidang Keperawatan, menjelaskan pentingnya penanganan gawat darurat dan membahas secara teknis cara penanganan kegawatdaruratan di rumah.
‘Data kami sampai saat ini, pasien yang kami tangani, 80 % terjadi kesalahan/kekurang tepatan saat penanganan kedaruratan pertama, ” ungkap ayah dua anak ini.
Ada sepuluh kondisi kegawatdaruratan di rumah yang dibahas pada kesempatan tersebut yaitu keracunan, tersedak, pingsan, vertigo, kejang demam, luka bakar, tersengat listrik, pendarahan, luka tusuk dan patah tulang karena jatuh atau kecelakaan.
Puluhan Ibu-ibu yang datang dari penjuru Blitar Raya menyimak dengan seksama materi yang disampaikan narasumber dan sangat antusias. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan saat sesi diskusi dan tanya jawab. [Mh/pa]