PRIA asal Inggris keturunan Irak-Kurdi berjalan kaki sambil mendorong gerobak ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Nama pria tersebut adalah Adam Mohammed.
Seorang pria berusia 50 tahun ini telah melakukan perjalanan sejauh 6.500 Km dari Wolverhampton ke Mekkah.
Perjalanan Adam dimulai dari bulan Agustus 2021. Dia melakukan perjalanan melalui Jerman, Republik Ceko, Bulgaria, Turki, Suriah sebelum mencapai Yordania di mana ia kemudian akan melintasi perbatasan ke Arab Saudi.
Baca Juga: Resensi Buku Mecca I am Coming, Kisah Naik Haji yang Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Pria Asal Inggris Jalan Kaki sambil Dorong Gerobak ke Mekkah selama Hampir Satu Tahun
“Suatu hari saya baru saja bangun tidur dan saya berkata bahwa saya akan pergi haji, menuju Mekkah, itulah yang saya lakukan, dan berdoa di jalan dan memohon kepada Allah untuk memberi rahmat dan pengampunan. Kami, bukan hanya satu ras, atau satu identitas, atau satu keyakinan, semua orang,” kata Mohamed kepada surat kabar Saudi, Arab News.
“Adam berjalan mendorong gerobak yang beratnya lebih dari 300 kg untuk perjalanan sekitar 4.200 mil (1.330 jam terus berjalan). Gerobak ini juga menjadi rumahnya selama setahun penuh sampai dia menunaikan haji.
Di sinilah dia memasak, makan, dan tidur dalam cuaca panas atau dingin serta dalam kondisi apa pun.” Dijelaskan dalam halaman GoFundMe.
Akhirnya, Adam Mohammed tiba di Mekkah pada akhir Juni 2022. Dia diliputi kegembiraan setelah sampai di Arab Saudi. Adam mengatakan dia memulai perjalanannya dengan berjalan kaki dari Inggris selama 10 bulan dan 26 hari.
Dia melewati 9 negara dan mencapai Mekkah untuk menunaikan haji tahun ini. Adam mengatakan dia mengalami segala macam masalah dan kesulitan dalam perjalanan yang sulit, termasuk cuaca yang ekstrem.
Dilansir dari gulftoday.com, setibanya di Mekkah, dia berkata, “Haji adalah harapan tertinggi saya,”
Adam menamakan perjalanannya ini sebagai The Peace Journey. Dijelaskan oleh Arab News, Adam pindah ke Inggris pada akhir 1990-an setelah bertugas sebagai tentara Irak dan pernah ditangkap sebagai tawanan perang.
Sahabat Muslim, dari kisah Adam Mohammed ini, kita dapat mengambil inspirasi bahwa dengan kegigihan sekaligus izin dari Allah, siapa pun bisa berangkat haji. Tidak peduli apa pekerjaannya, bagaimana kesiapan uangnya, ketika Allah sudah panggil, seseorang akan diberikan jalannya untuk berangkat haji.
Semoga kita menjadi hamba-hamba yang diizinkan untuk berangkat menuju Mekkah. Aamiinn. [Cms]