Chanelmuslim.com – Gandaria City bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Ditali Cipta Kreatif sebagai organizer menggelar Ramadhan in Style. Berbeda dengan tahun 2016, kali ini Ramadhan in Style lebih meriah. Bukan hanya menampilkan karya-karya desainer lokal, tapi juga ada berbagai acara seperti talkshow, semesta bertilawah, hingga meet & greet artis.
Ramadhan in Style diresmikan hari Jumat (9/6) oleh Euis Saedah Sekjen Dekranas, Taruna Kusmayadi Advisory IFC, Lukas Fredrik Asisten Manager Promosi Gandaria City, dan Beatrix Wijaya Brand Manager Sari Ayu.
Sebelum dibuka secara resmi, Euis Saedah, Sekjen Dekranas berharap Ramadhan in Style 2017 bisa meningkatkan kemampuan desainer sehingga bisa bersaing di tingkat internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Taruna Kusmayadi mengatakan, Ramadhan in Style yang kedua ini sebagai momen menunjukkan kemampuan perancang busana Indonesia.
Ia menegaskan perancang busana muslim lokal sangat siap di pasar lokal. Namun, untuk pasar internasional perlu dipersiapkan.
“Pasar lokal iya, tapi kalau pasar Internasional perlu dipersiapkan kembali. Kita (Indonesia-red) yang punya dua musim inginnya terang tetapi untuk Turki misalnya warna yang solid. Jadi, kita harus mengetahui budaya mereka, tren di sana, sebelum bersaing dengan pasar internasional,” tuturnya.
Menurutnya, momen ini sangat baik bagi perancang busana, khususnya member IFC untuk menunjukkan kemampuan.
“Momen ini, saya rasa momen yang baik bagi kami para member fashion chamber untuk menunjukkan kemampuannya sehingga hasil karyanya bisa diterima baik lokal hingga internasional,” ungkap pria berkacamata ini.
Acara seremoni ini juga menampilkan peragaan busana karya Eugeneffectes, Alphiana Chandrajani, DANA, So Ie, Sad Indah, dan Nunik Mawardi.(ind/Ilham)