MENDENGAR tawa bayi adalah salah satu momen paling berharga di tahap awal perkembangannya. Entah itu tawa kecil atau tawa menggelitik. Membuat bayi tertawa ini sangatlah menyenangkan.
Saat Bunda dan Ayah mendengar suara tawanya untuk pertama kali, seolah ingin melakukan banyak cara untuk kembali mendengarnya.
Tawa pada bayi merupakan langkah penting dalam belajar berkomunikasi. Biasanya bayi mulai menunjukkan senyum khasnya saat ia akan tertawa.
Baca Juga: Tertawanya Istri Nabi Ibrahim
Empat Cara Membuat Bayi Tertawa
Setiap suara baru yang terdengar dari bayi adalah hasil dari mempelajari bagaimana mulut dan lidah bergerak. Jadi seperti keterampilan baru lainnya, tertawa membutuhkan sedikit latihan.
Rata-rata bayi akan mengeluarkan tawa pertamanya pada usia sekitar 4 bulan. Namun, Bunda dan Ayah bisa mendengarnya sebelum atau sesudah itu. Tiap anak memiliki milestones perkembangan yang berbeda-beda.
Menurut American Speech Language Hearing Association, bayi terkikik atau tertawa untuk pertama kali pada kisaran usia empat hingga enam bulan.
Lalu bagaimana cara membuat bayi tertawa?
Bunda dan Ayah tidak perlu menjadi stand-up comedian untuk membuat bayi tertawa. Tawa pertama bayi mungkin berasal dari mainan favoritnya, hewan peliharaannya atau hanya dari melihat wajah Bunda dan Ayah tersenyum.
Bersenang-senanglah dengan si kecil dengan beberapa cara berikut ini:
Funny Faces
Membuat wajah konyol, seperti membuka mulut lebar-lebar atau menjulurkan lidah, mungkin cukup untuk membuat si kecil tertawa.
Blowing Raspberries
Meniup perut bayi adalah cara yang ampuh untuk membuatnya tertawa. Yang perlu Bunda dan Ayah lakukan hanyalah mencium perut bayi sambil meniupnya. Suara dan rasa geli pasti akan membuatnya tertawa.
Bernyanyi
Jangan khawatir jika suara Bunda dan Ayah tidak merdu, si kecil pasti menyukai suara Anda. Nyanyikan lagu-lagu dengan gerakan tangan yang menyenangkan.
Peekaboo/ Cilukba
“Hei, Bunda dan Ayahku dimana?” begitulah ekspresi si kecil saat melihat Anda bersembunyi. Sembunyikan wajah Anda di balik telapak tangan lalu berteriaklah “cilukba!” mungkin ini mengejutkan dan menghiburnya sampai ia berhasil tertawa.
Nah, Bunda Ayah luangkanlah waktu untuk bersenda gurau dengan si kecil setiap hari ya. Ini adalah salah satu upaya membangun kedekatan dengannya. [Ln]