PILPRES Prancis berakhir sukses. Pada Ahad lalu (24/4), Prancis resmi memutuskan siapa presiden baru mereka. Dialah presiden Emmanuel Macron yang terpilih untuk kedua kalinya.
Setelah kampanye panjang, akhirnya Prancis memiliki presiden baru. Dialah Macron yang terpilih untuk kedua kalinya.
Prestasi Macron yang terpilih untuk kedua kalinya merupakan baru pertama terjadi setelah dua puluh tahun Pilpres di Prancis. Yaitu, di masa Presiden Jacques Shirac.
Macron unggul dari lawannya Marine Le Pen dengan perolehan suara 58,5 persen lawan 41,5 persen. Sebuah capaian Macron yang tergolong kritis. Lima tahun lalu, Macron pernah memperoleh 66 persen suara.
Sebuah pidato menarik dari Macron akhirnya terucap. “Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mendukung ide-ide saya. Tapi, untuk mencegah ide-ide sayap kanan. Saya berterima kasih kepada mereka dan berutang budi kepada mereka untuk tahun-tahun kedepan.”
Artinya, Macron menyadari bahwa dirinya sudah tidak populer lagi di mata rakyat Prancis. Tapi, rakyat Prancis juga tidak ingin mereka dipimpin oleh seorang Islamofobia seperti Le Pen.
Dalam kampanyenya, Le Pen bahkan terang-terangan akan melarang busana muslimah jika terpilih menjadi presiden. Dan hal itu sangat ditakuti rakyat Prancis yang masyarakatnya sangat majemuk.
Saat ini saja Prancis sudah terpuruk dengan beban ekonomi sebagai dampak perang Rusia Ukraina. Apatah lagi jika harus ikut direpotkan dengan “perang” di dalam negeri.
Dengan kata lain, sebagian besar rakyat Prancis rela menerima kenyataan buruknya ekonomi, daripada menghadapi buruknya konflik sosial karena Islamofobia.
Dan pilihan rakyat Prancis itu disambut baik masyarakat Eropa. Seluruh pemimpin Eropa menyambut baik hasil pilpres tersebut.
Barat yang terdiri dari Amerika dan Eropa sepertinya sudah meninggal jejak buruk mereka sebagai Islamofobia. Karena hal itu sama dengan mengamputasi diri sendiri yang sebenarnya tidak ada yang sakit.
Lalu bagaimana dengan Indonesia. Masihkah wajah Islamofobia tetap kentara di negara yang umat Islamnya terbesar di dunia ini? [Mh]