“Ide budidaya ikan gurame oleh masyarakat desa Kenangan bermula saat desa tersebut terendam banjir. Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mengirimkan bantuan perbaikan 150 motor yang terendam air dan pemberian bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat setempat,” ungkap Wina, penggiat UMKM di desa Kenanga, kepada awak media saat kegiatan press touring yang diadakan Dompet Duafa, pada Rabu (21/04/2022).
Sebagai wujud terimakasih penduduk desa Kenanga kepada Dompet Dhuafa, mereka mengajak tim Dompet Dhuafa untuk makan bersama ikan gurame di tengah empang.
Ketika menikmati hidangan ikan gurame, salah satu penduduk desa Kenanga bercerita bahwa ada ikan-ikan dari penduduk desa Kenanga yang tidak diberikan makan hingga enam hari.
Mereka juga bercerita bahwa pengelola empang ikan gurame ini adalah orang-orang dari ekonomi menengah ke bawah.
Baca Juga: Usaha Kerupuk Kulit Sapi Asli Indramayu Berhasil Tembus Pasar Korea Selatan
Ide Budidaya Ikan Gurame Masyarakat Desa Kenanga, Indramayu
Dari situlah ide untuk membudidayakan ikan gurame muncul. Pihak Dompet Dhufa kemudian memfasilitasi sarana dan prasarana budidaya ikan gurame, serta memberikan pendampingan secara berkala kepada para petani.
Hasil dari kerjasama antara masyarakat desa Kenanga dengan Dompet Dhufa inilah pada akhirnya melahirkan 57 empang dari 2 empang sebelumnya.
“Banyak sekali program-program Desa Kenanga yang kami kawinkan dengan Dompet Dhuafa karena memang program yang ada pada Dompet Dhuafa dengan kebutuhan yang ada disini sama. Sehingga banyak sekali penerima manfaat yang mendapatkan berkah dari program-program yang diberikan oleh Dompet Dhuafa” pungkas Wina. [Ln]