JADILAH layaknya orang yang singgah di dunia ini. Namanya singgah, maka kita hanya berhenti sebentar di dunia ini. Tujuan utama kita tetaplah akhirat.
Jadi, kita harus mempersiapkan bekal agar bisa bahagia di akhirat nanti.
Baca Juga: Shelter Hasanah, Potret Sukses Rumah Singgah Kolaborasi BNI Syariah-Dompet Dhuafa
Jadilah Layaknya Orang yang Singgah di Dunia ini
Asy-Syaikh Abdul Aziz ibnu Baz rahimahullah berkata,
هكذا حديث ابن عمر أنَّ النبي ﷺ أوصاه: كن في الدنيا كأنَّك غريب أو عابر سبيل، عابر السبيل والغريب يأخذ حاجته، ما هو يتكلف، إذا مرَّ صاحبُ القصيم في الرياض، أو صاحبُ مكة بقريةٍ أخرى أخذ حاجته، ابن سبيل، إن كان محتاجًا ذهبًا اشترى ذهبًا، كان محتاجًا شيئًا آخر في الطريق أخذ، يأخذ حاجة الطريق.
فأنت في الدنيا مسافر؛ خذ حاجتك، وهي طاعة الله ورسوله، وهي الزاد: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى [البقرة: ١٩٧]، أنت غريبٌ، ليكن همُّك ما يُوصلك إلى الآخرة، إلى الجنة، ليس همّك الدنيا والتوسع فيها.
“Hadis Abdullah ibnu Umar, Nabi shallallahu alaihi wa sallam mewasiatkannya,
‘Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan engkau orang yang asing atau orang yang lewat.’
Orang asing dan orang yang lewat mengambil kebutuhannya, tidak berlebihan.
Apabila penduduk Qashim melewati Riyadh, atau penduduk Makkah melewati kampung yang lain, niscaya akan singgah dan mengambil sesuatu sesuai kebutuhannya.
Orang yang dalam perjalanan, apabila membutuhkan emas, dia akan membelinya, jika membutuhkan sesuatu yang lain di jalan, dia akan ambil sesuai dengan keperluan di jalan.
Engkau di dunia ini musafir. Ambillah kebutuhanmu! Yaitu melakukan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah bekalmu, Allah Ta’ala berfirman,
‘Berbekallah! Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.’ (al-Baqarah: 197).
Engkau adalah orang asing. Jadikanlah keinginanmu untuk meraih sesuatu yang bisa menyampaikanmu menuju akhirat! Menuju surga! Bukan tujuanmu dunia dan berlebih-lebihan padanya.”
[Cms]
Sumber:
https://binbaz.org.sa
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman ibnu Umar.
https://t.me/alfudhail