Ada saudaramu yang rumahnya bagus, mewah, dan bertingkat tiba-tiba kebakaran. Dan Anda mendengarnya dengan tersenyum.
Ada saudaramu yang berdagang dan tampak hebat. Kemudian tiba-tiba terjatuh ditipu orang. Ada rasa lega di hatimu.
Ada saudaramu yang memiliki keluarga yang harmonis dan tenang. Tapi tiba-tiba terdengar kabar anaknya minum alkohol. Ada rasa menang di hatimu.
Baca juga: Mangga Sebesar Pepaya
Ada saudaramu yang anak-anaknya berprestasi selalu juara dan hebat. Tapi tiba-tiba usaha suaminya bangkrut. Ada rasa nyaman di hatimu.
Ada saudaramu yang naik jabatan dan sekaligus anak-anaknya mendapat beasiswa keluar negeri dan kamu enggan memberi selamat. Padahal dia termasuk orang terdekatmu.
Ada senyum cerahmu dalam duka saudaramu.
Mungkin bukan hanya psikiater yang harus didatangi tapi tabib khusus penyakit hati. Di mana ada tabib khusus penyakit hati?
Sebelum ada yang beroperasi. Mari kita perbanyak tilawah dan tadabur Al-Qur’an dan pelajari kembali akidah bahwa semua yang diberikan di dunia ini sudah tertulis di Lauh Mahfudz.
Hasadmu tidak akan mengurangi rezekinya. Tak mampu juga mengubah takdirnya tapi mampu mengubah tempatmu di akhirat sana.
Jadi, kalau Anda seperti di atas, Anda harus ke psikiater bila.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jauhilah hasad (dengki), karena hasad dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud)
Website: