ChanelMuslim.com -Yuanita Sabrina, Founder PUTIHITAM dan Mendalami ini lahir di Jakarta, 2 Juni 1985. Wanita yang sudah menekuni dunia tata busana sejak menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan pada salah satu SMK di Kota Bogor, mantap mendirikan brand fashion muslim di tahun 2015.
Ditemui saat pameran fashion di Cilandak Town Square kemarin (5/4), Yuanita Sabrina yang akrab disapa Yuan mengaku ketertarikannya pada fashion sudah terlihat sejak usianya 4 tahun.
“Waktu itu saya berusia 4 tahun sudah mulai membuat baju untuk boneka barbie. Simple sih hanya dipotong sesuai badan barbie terus dijahit,” kata Yuan.
Lulus dari Universitas Negeri Jakarta tahun 2008, Yuan mulai menjelajahi dunia fashion dengan bekerja sebagai asisten desainer, asisten stylist artist, crew wardrobe TV dan pernah juga di garment boneka. Selain akhirnya ditawari sebagai pengajar di Rumah Gemilang Indonesia (RGI).
Berbekal dari berbagai pengalaman bekerja dan dorongan dari suami tepat pada 20 April 2015 brand PUTIHITAM diresmikan.
Konsep PUTIHITAM dipilih karena Yuan mengaku menyukai warna hitam sedangkan pemilihan warna putih karena identik dengan keislaman.
Yuan juga mengaku inspirasinya dalam membuat desain fashion berasal dari apa dan kapan saja.
“Inspirasi datangnya enggak tentu. Kadang lihat daun atau pohon bergoyang gitu bisa dapat ide,” ujarnya.
Setelah hampir 2 tahun PUTIHITAM berdiri, Yuan mengungkapkan sudah banyak sekali lika-liku dalam berbisnis di dunia fashion.
Salah satunya terkendala pada SDM. Meski demikian Yuan merasa telah melakukan pencapaian yang baik terutama setelah berhasil membawa PUTIHITAM di pasar fashion kota Makassar.
“Saya seperti memecahkan sebuah rekor. Karena katanya kota Makassar identik dengan fashion warna-warni bukan warna netral seperti hitam dan putih. Namun, setelah pameran fashion di sana, ternyata pasarnya cukup terbuka. Bahkan hingga sekarang kota Makassar menjadi langganan tetap untuk memasarkan produk PUTIHITAM,” tutup Yuan. (wd/j)