Tanda-tanda kehamilan bagi seorang ibu harus diperhatikan dengan baik. Saat hamil ini tentunya akan banyak tanda-tanda hamil yang normal dirasakan oleh Bunda, dan tentunya harus dipahami dengan baik untuk menjaga kehamilan hingga proses persalinan.
Namun ada beberapa tanda hamil yang membahayakan janin dalam perut Bunda, oleh karena itu harus dipahami dengan baik untuk bisa melakukan penanganan lebih baik.
Usahakan untuk rutin memeriksakan kehamilan pada dokter yang lebih tahu bagaimana cara penanganannya. Berikut ini tanda-tanda kehamilan yang bisa membahayakan janin sebagaimana dikutip dari Hai Bunda:
Tanda-Tanda Kehamilan Berikut Ini Membahayakan Janin. Hati-Hati ya, Bund!
1. Sering buang air kecil dengan sensasi panas yang menyakitkan
Kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala infeksi saluran kencing (ISK), Bunda. Parahnya, ISK bisa memicu infeksi ginjal. Meningkatkan risiko ketuban pecah lebih awal dan kelahiran prematur.
2. Gatal pada seluruh tubuh
Bisa saja Bunda mengalami kolestasis obstetri. Yaitu kebocoran cairan empedu dari hati yang mengalir ke aliran darah. Kebocoran tersebut dapat menimbulkan gangguan pernapasan pada janin sehingga memicu terjadinya gawat janin.
Baca Juga: Merencanakan Kehamilan Bagi Pasangan Baru
3. Demam
Demam tinggi mencapai 39 derajat atau lebih ketika Bunda hamil bisa mengindikasikan Bunda mengalami infeksi. Hati-hati, Bunda.
4. Pusing dan pingsan
Pusing dan pingsan bisa menjadi gejala darah rendah, Bunda. Gejala parah bisa menyebabkan Bunda syok dan jatuh hingga kerusakan pada organ tubuh Bunda.
5. Janin sedikit bergerak atau diam sama sekali
Cara mudah mengenali gerak janin adalah dengan menghitung frekuensi tendangan Si Kecil, Bunda. Jika tendangan Si Kecil kurang dari 10 kali selama dua jam, sebaiknya Bunda mewaspadai Si Kecil tidak cukup mendapat oksigen, Bunda. Hal itu jelas membahayakan.
Itulah beberapa tanda-tanda kehamilan yang wajib Bunda waspadai. [Ln]