ChanelMuslim.com – Salah satu tujuan pernikahan adalah meneruskan keturunan, melahirkan generasi baru, dan membina manusia baru. Maka kehadiran anak adalah menjadi suatu yang ditunggu-tunggu oleh kebanyak pasangan baru, namun tak banyak yang merencanakan kehamilan dengan baik bagi pasangan baru ini.
Kehadiran anak ini tidak hanya untuk kesenangan semata, ada rencana yang yang harus dirancang dengan baik.
Menurut akun instagram nikah.jannah tahap awal pernikahan sepasang suami istri berada di fase “New Marriage Couple” dan cinta yang dialami oleh keduanya adalah “Burning Love.”
Baca Juga: Kalkulator Kehamilan untuk Persiapan Melahirkan
Merencanakan Kehamilan Bagi Pasangan Baru
Kamu dan pasangan di fase ini masih memiliki cinta yang membara, fase ini akan berlansung biasanya 2 sampai 4 tahun di awal pernikahan.
Jika diawal istri langsung hamil, maka tahapan ini dapat terlewati. Masa untuk bermesraan dengan pasangan akan berkurang atau dikesampingkan saat kamu telah memiliki anak.
Kamu dan pasangan fokus merawat anak dan memenuhi seluruh kebutuhannya. Maka jangan heran jika nanti seorang istri akan lebih banyak fokus pada anak. Karena di 2 tahun pertama usia anak adalah masa emas untuk tumbuh kembangnya.
Namun, bagi kamu yang mau berlama-lama menikmati masa “Burning Love” ini maka tidak masalah untuk menunda kehadiran anak terlebih dahulu. Saling mengenal dan menghabiskan waktu berdua.
Menunda kehamilan telah banyak disepakati oleh para ulama, salah satunya Imam Al-Ghazali. Maka tidak masalah jika ingin menunda kehamilan terlebih dahulu.
Yang terpenting, jika sudah mulai hamil maka sudah masuk pada tahapan kehidupan baru yang dinamakan “Childbearing Family.”
Memutuskan untuk langsung memiliki anak setelah menikah tidaklah mengapa, apalagi jika kondisi kesehatan menganjurkan untuk menyegerakan kehamilan.
Oleh karena itu, perlunya perencanaan kehamilan yang matang dengan memeriksakan kesehatan masing-masing pasangan.
Merencanakan kehamilan bukan saja mempertimbangkan keinginan pribadi masing-masing pasangan tapi juga perlu mempertimbangkan dari segi medis atau kesehatannya.
Periksakannlah kesehatan tubuh kamu, baik laki-laki dan perempuan. Tidak perlu menunggu harus menikah dulu, ada baiknya cek kesehatan sebelum menikah juga. Dari situ kamu dan pasangan bisa merencanakan kehamilan untuk disegerakan atau ditunda. [Ln]