ChanelMuslim.com – Aleg DPRD Jawa Barat Dapil Kota Bekasi dan Depok Heri Koswara prihatin dengan maraknya gangster di Kota Bekasi.
Hal itu disampaikannya saat menanggapi pernyataan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki yang mengonfirmasi temuan sebanyak 30 kelompok gangster yang tersebar di Kota Bekasi.
Puluhan kelompok gangster yang teridentifikasi itu sudah melalui proses pendataan dan metode dari beberapa kasus yang telah diungkap oleh Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Heri yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi ini mengatakan sangat prihatin akan banyaknya angka tersebut.
Menurutnya, hal ini sebaiknya segera dicegah oleh Pemkot dan aparat dengan berbagai cara.
Heri menjelaskan untuk mencegah remaja agar tidak bergabung ke dalam gengster adalah orang tua harus bisa menjadi panutan atau “role model” yang baik bagi anak-anaknya.
“Orang tua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan yang positif dengan anak,” kata Heri pada media seusai menyaksikan tim futsal Kota Bekasi yang ikut turnamen AFP Jabar di Gor Jatinangor Bandung, Senin (21/3/2022).
Baca Juga: Heri Koswara Bicara tentang Disabilitas dan Menuju Bekasi Kota Inklusif
Heri Koswara Soroti Maraknya Gangster di Kota Bekasi
Lebih lanjut, Heri menjelaskan para orang tua juga perlu mengarahkan anaknya agar mau ikut kegiatan positif, seperti kegiatan olahraga, seni, musik, majelis taklim atau organisasi kepemudaan.
Heri Koswara atau yang akrab disapa Bang HK ini lalu menyarankan, apabila anak kita sudah telanjur menjadi anggota gangster, orang tua harus membawa anaknya berkonsultasi dengan tenaga profesional seperti psikolog untuk mengetahui kondisi anaknya secara lebih mendalam.
Seorang remaja, kata Heri, tidak akan terpengaruh untuk ikut-ikutan menjadi gangster apabila memiliki konsep diri yang berkembang baik dan perkembangan identitas diri yang positif.
“Anak remaja yang punya kualitas hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang tua serta lingkungan teman sebaya yang positif juga pasti tidak akan ikut-ikutan bergabung dengan gangster meskipun diajak-ajak,” tuturnya yang juga memiliki dua orang putra.
Menurut pandangannya, polisi sulit untuk membubarkan gangster ini karena mereka bukan organisasi formal.
“Dia kan geng itu cuma kumpulan tanpa ada legalitasnya yang mengklaim namanya ini atau itu. Hanya yang jadi sorotan adalah saat mereka melakukan tindak kriminalitas seperti tawuran juga pembegalan,” jelas Heri.
Dengan teridentifikasi puluhan gangster di Kota Bekasi tersebut, Heri mengapresiasi kinerja Polres Metro Bekasi Kota.
Dia berhara,p nantinya pihak aparat dan Pemkot dapat mencegah serta dapat mengantisipasi apabila ada hal-hal yang tidak baik terjadi di wilayahnya.
“Meski aparat sudah identifikasi, kita harus tetap waspada apalagi biasanya kriminalitas tinggi jelang bulan puasa sampai lebaran nanti. Dan sebagai orang tua kita juga wajib melakukan antisipasi kepada anak-anak kita,” pungkasnya. [ind/str]