ChanelMuslim.com – Bahasa cinta lelaki tentunya memiliki ciri khas tersendiri. Ustadz Bendri Jaisyurrahman dalam tulisannya mengeni bahasa cinta lelaki mengatakan, cara lelaki mencintai wanita berbeda-beda.
Ada yang pendiam jarang bicara tapi rutin menulis kalimat “I Love U” yang disusun dari uang pecahan seratus ribuan di kamar dibingkai barisan logam mulia.
Ada pula yang berusaha kirim puisi meski tak paham maknanya. Begitu tahu puisi itu karya Chairil Anwar, langsung kirim aja.
Baca Juga: Bagaimana Mengetahui Akhlak Seorang Lelaki?
Bahasa Cinta Lelaki
Si wanita yang menerimanya kaget begitu pembuka puisi dimulai dengan kata “Karawang-Bekasi”. Hmmm ini pujangga atau supir antarkota? Niat romantis malah bikin meringis.
Bahkan ada pula yang mencintai dengan cara yang tak biasa. Duduk bersebelahan satu selimut. Kemudian si lelaki memberi isyarat ingin bersin.
Tentu saja si wanita menghindar dengan menutup keseluruhan badan dalam selimut. Si lelaki langsung buang gas beracun di balik selimut dengan bunyi menggelegar, “Broootthh”.
Sontak si wanita mual cium aromanya. Sambil mukul dan berteriak histeris. Sang lelaki pun tertawa di atas derita wanita. Ini pun juga bentuk cinta.
Begitulah cara lelaki mencintai. Tak serupa. Sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda cara tapi satu jua. Ekspresikan cinta dengan cara yang tak biasa.
Tapi mereka punya satu sikap yang sama. Dan ini puncak dari cinta.
Saat jalan berdua, ia akan berusaha lindungi sang wanita. Bagaimanapun caranya. Tak akan ia biarkan ada pihak manapun yang mengganggu si wanita. Jika ada yang macam-macam, si lelaki siap korbankan jiwa.
Setelahnya, saat kembali ke rumah. Ia kembali ke kebiasaan awal. Mencintai dengan cara yang tak biasa.
Sampai si wanita serius bertanya, “betulkah kamu sayang sama aku?”.
Si lelaki kemudian memandang tajam ke wanita kemudian dengan lembut mengambil jemari si wanita dan menggenggamnya. Lalu salah satu jari diarahkan ke lubang hidung si lelaki untuk ngupil. Duaaarr! Teriakan si wanita kembali membahana.
Dan lelaki pun merasa bahagia. Ah dasar lelaki! [Ln]