ChanelMuslim.com – Surah Al-Lahab mengandung hinaan terhadap Abu Lahab dan istrinya yang mengingkari dakwah Nabi Muhammad. Berikut ini makna umum dari tiap ayatnya:
تَبَّتْ يَدَآ اَبِيْ لَهَبٍ وَّتَبَّۗ – ١
Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
Abu Lahab pasti merugi, baik di dunia maupun di akhirat karena sering menghina, merendahkan serta memaki Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam.
Baca Juga: An-Naas 1-3: Makna Rabbinnaas, Malikinnaas, dan Ilahinnaas
Al-Lahab: Penghinaan Untuk Abu Lahab dan Istrinya
Disebut kedua tangan Abu Lahab bukan berarti hanya tangannya saja yang akan celaka, namun dirinya secara keseluruhan. Orang arab biasa memberikan perumpamaan dengan sebagian tubuh untuk menunjukkan makan keseluruhan.
Ini juga karena tangan adalah yang sering menyebabkan seseorang melakukan tindakan-tindakan yang merugikan, baik untuk dirinya ataupun orang lain.
Abu Lahab merupakan paman Nabi, yang memiliki nama asli Abdul Uzza. Penyebutan dirinya bukan dengan nama asli untuk menghinakannya karena nama aslinya mengandung makna mulia di masa itu.
مَآ اَغْنٰى عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَۗ – ٢
Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
Harta dan segala yang ia miliki di dunia seperti pengikut dan pendukungnya nanti saat di akhirat tidak berguna sama sekali bagi dirinya. Mereka tidak akan bisa menghindarkan Abu Lahab dari api neraka.
Ini adalah akibat dari kerasnya dan parahnya penghinaan kepada Rasulullah. Tidak hanya itu, ia juga menghalang-halangi para sahabat dari menjalankan syari’at Islam.
سَيَصْلٰى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍۙ – ٣
Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
Abu Lahab akan merasakan panasnya api neraka yang bergejolak saking panasnya.
وَّامْرَاَتُهٗ ۗحَمَّالَةَ الْحَطَبِۚ – ٤
Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
Istrinya, Ummu Jamil, juga akan merasakan apa yang dirasakan suaminya di neraka. Ada beberapa pendapat ulama mengenai maksud ayat ini:
1. Ia selalu mengumpulkan duri, dan menebarkannya di malam hari pada jalan yang akan dilewati Rasulullah
2. Ia suka menghina Nabi
3. Ia suka mengadu domba dan memicu api permusuhan seperti api yang membakar kayu bakar
فِيْ جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّنْ مَّسَدٍ ࣖ – ٥
Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Ini adalah bentuk penghinaan bagi Ummu Jamil ketika diakhirat nanti. Dilehernya akan digantungkan tali dari besi yang dipintal. [Ln]