KAMPUNG Mojokencot memiliki lokasi di Desa Kedunggede, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Awalnya, memiliki nama asli Desa Tampingrejo, namun berubah setelah warga mulai pindah. Tidak terdeteksi oleh Google Maps karena letaknya yang diapit oleh bukit dan lebatnya hutan.
Baca juga: Simak Beberapa Daya Tarik Utama dari Wisata Sumber Gempong di Jawa Timur
Kampung Mojokencot Jawa Timur jadi Desa Tersepi di Indonesia
Sejak tahun 1971, warga mulai meninggalkan kampung karena akses yang tersembunyi. Akses penghubung dengan desa lain terputus dan berganti menjadi lahan persawahan.
Serta, akses lainnya dibelah sungai besar dan tidak ada jembatan. Dulunya, kampung Mojokencot dihuni oleh sekitar 15 kepala keluarga.
Saat ini, hanya dihuni oleh dua sampai tiga KK warga yang tersisa. Aktivitas warga pergi ke ladang untuk bercocok tanam, seperti padi dan jagung yang dijual ke luar desa.
Lihat postingan ini di Instagram
Suasana desa yang sepi dan sunyi, minimnya aktivitas warga, tidak ada lalu lalang sepeda motor maupun mobil. Rumah-rumah warga yang telah pindah terbengkalai dan rusak dengan kondisi dipenuhi semak belukar.
Jembatan bambu jadi satu-satunya akses jalan. Telah memiliki jembatan bambu dengan panjang sekitar 17 meter dan lebar 1.5 meter.
Jembatan bambu menjadi akses jalan keluar dusun dengan posisi berada persis di atas sungai yang cukup curam.
Meski dikenal sebagai desa tersepi, Mojokencot menyimpan pesona tersendiri. Alamnya masih asri dengan udara yang sejuk dan jauh dari polusi.
Bagi mereka yang mencari ketenangan atau ingin merasakan suasana desa yang benar-benar damai, Mojokencot bisa menjadi destinasi unik untuk dikunjungi.
Pemerintah daerah dan masyarakat setempat perlu mencari solusi untuk menghidupkan kembali Mojokencot agar tidak hanya dikenal sebagai desa tersepi, tetapi juga desa yang memiliki potensi untuk berkembang. [Din]