BANYAK yang bertanya tentang status kehalalan biji buah pala untuk bumbu masakan. Pasalnya, mayoritas ulama mengharamkan buah pala untuk dikonsumsi.
Ustaz Farid Nu’man Hasan, M.Kom.I. menjelaskan bahwa biji buah pala sering digunakan sebagai bumbu masakan di Indonesia. Namun, Islam mengatur status buah atau biji pala seperti yang disitir para ulama.
Buah pala (Jauzah Ath Thiib) dinilai umumnya para ulama adalah muskirah (memabukkan) sehingga mayoritas ulama mengharamkannya, berdasarkan hadits:
كل مسكر خمر ، وكل خمر حرام
Semua yang bikin mabuk adalah khamr, dan setiap khamr adalah haram. (HR. Muslim)
Imam Ibnu Hajar Al Haitami mengatakan:
فهي حرام على كل حال
Maka, buah pala adalah haram bagaimana pun keadaannya. (Az Zawajir, 1/212)
Baca Juga: Obati Sakit Gigi dalam Sekejap dengan Biji Pala
Status Kehalalan Biji Buah Pala untuk Bumbu Masakan
Sementara itu sebagian pihak membolehkan, dalam Al Nadwah Al Fiqihiyah Ath Thibiyah, yang ke-8, disebutkan:
ولا حرج في استعمال ” جوزة الطيب ” في إصلاح نكهة الطعام بمقادير قليلة لا تؤدي إلى التفتير أو التخدير .
Tidak apa-apa memakai buah pala dengan kadar yang sedikit untuk penyedap makanan, yang tidak sampai melemahkan dan membius.
Syaikh Wahbah Az Zuhaili Rahimahullah mengatakan:
لا مانع من استعمال القليل من جوزة الطيب لإصلاح الطعام والكعك ونحوه ، ويحرم الكثير ؛ لأنها مخدِّرة
Tidak terlarang memakai sedikit buah pala untuk menyedapkan makanan, kue, dan lainnya, dan diharamkan kalau banyak sebab itu memabukkan.
(Al Fiqhul Islami wa Adillatuhu, 7/5266)
Ini juga menjadi fatwa Imam Ar Ramliy, dari kalangan Syafi’iyyah.
Demikian. Wallahu a’lam. Nah Sahabat Muslim, dengan penjelasan ustaz mengenai status kehalalan biji buah pala untuk bumbu masakan ini semoga dapat membuat kamu lebih berhati-hati dalam mengonsumsinya.[ind]