JALUR wisata pendakian Taman Nasional Tambora kembali dibuka mulai hari ini, Minggu, 13 April 2025.
“Terhitung mulai 13 April 2025, semua jalur wisata pendakian Taman Nasional Tambora dibuka kembali untuk aktivitas wisata pendakian dan aktivitas lainnya,” kata Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Deny Rahadi, dalam pengumuman resmi Nomor: PG.20/T.41/TU/KSA/4/2025.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil pantauan cuaca di Taman Nasional Tambora yang dipaduserasikan dengan konsolidasi prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Baca juga: Deretan Wisata Berastagi Sumatera Utara
Jalur Pendakian Taman Nasional Tambora Kembali Dibuka Pada 13 April 2025
Berdasarkan hasil pantauan cuaca, kondisi cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin rata-rata 10-30 kilometer per jam. Sehingga, kondisi ini dinilai aman.
Dengan dibukanya kembali pendakian Gunung Tambora, maka pendaki bisa kembali melihat kaldera Tambora yang merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia, dengan diameter 6-7 km.
Sebelumnya, jalur pendakian ke Gunung Tambora ditutup sementara mulai Senin (2/1/2023) akibat cuaca ekstrem.
“Kami melakukan penutupan dengan memperhatikan kondisi cuaca yang telah memasuki puncak musim hujan, termasuk di kawasan sekitar Gunung Tambora beberapa hari terakhir yang dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang,” jelas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Deny Rahadi, dikutip dari Antara, Selasa (3/1/2023).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Empat jalur pendakian yang ditutup yakni Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu, serta Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima.
Selain menjaga keamanan bagi wisatawan, penutupan sementara ini juga bertujuan memulihkan kondisi kawasan secara alami. [Din]