SUNGAI Aare, atau punya nama lain Sungai Aar, merupakan aliran air cukup besar dan panjang yang membelah Kota Bern, Swiss.
Sepanjang rutenya juga berkelok-kelok mengelilingi banyak desa dan kota hingga membuat pemandangannya terlihat menarik.
Baca Juga : Pesona Masjid Geneva Swiss, Masjid Ketiga Terbesar di Eropa
Di sungai ini, banyak masyarakat melakukan aktivitas berenang dan arung jeram. Bahkan rekor dunia tercipta pada 2012 untuk kegiatan arung jeram.
Sungai ini bermuara di Gletser Aare di Pegunungan Alpen Bernese di Kanton Bern, di bawah Finsteraarhorn dan barat Grimsel Pass, di bagian selatan-tengah Swiss.
Hal ini membuktikan bahwa sungai Aare lebih dari sekedar sungai, karena sungai tersebut layaknya kolam renang luar ruangan terbesar di tengah kota Bern yang dapat menarik pengunjung setiap tahunnya.
Pada 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi, dan karenanya merupakan bagian dari warisan budaya takbenda Swiss.
Untuk menyeberangi sungai, terdapat jembatan kayu yang berdiri di atas fondasi beton.
Dari jembatan ini, terhampar pemandangan indah dari atas air sungai yang bening dan segar, dari Sungai Aare juga dikenal memiliki kualitas air terbaik di Swiss.
Di balik pesonanya yang indah, muncul kabar duka dari Sungai Aare. Anak sulung Ridwan Kamil Emmeril Kahn Mumtadz pada Kamis 26 Mei 2022 hilang terseret arus saat berenang di sungai tersebut.
Kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern, bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Saat ini tim SAR dan kepolisian setempat tengah mencari jejak Emmiril di sana.
Dikutip dari Wikipedia, Sungai Aaree memiliki panjang 17,8 kilometer. Sebagai sungai utama di Bern, Sungai Aaree kerap dikunjungi wisatawan dari kota-kota lain di Swiss, terutama saat musim panas.
Suhu air rata-rata di Sungai Aare saat musim panas mencapai 15,1 derajat Celsius.
Bagi orang Indonesia, suhu air Sungai Aare cukup dingin. Namun bagi orang-orang Eropa, suhu 15,1 derajat Celsius, hangat.
Baca Juga : Menikmati Sensational Staycation di Swissotel Jakarta PIK Avenue
Jadi bagi wisatawan yang suka berenang di sungai saat musim panas merupakan pemadangan lumrah di sungai ini.
Walaupun arus Sungai Aare cenderung tenang, aturan berenang disarankan untuk yang sangat mahir. Sebab, jika tidak piawai berenang, arus Sungai Aaree cukup kuat. [wmh]