Chanelmuslim.com-Tidak ada secuil pun ajaran Islam yang mengajarkan hal itu, dan tidak ada sebaris pun catatan sirah nabawiyah yang mengisyaratkan terorisme.
Terorisme adalah segala bentuk upaya dan manuver yang menimbulkan ketakutan dan kecemasan, bahkan membunuh dengan tidak tepat alasan, tidak tepat medan dan tidak tepat sasaran.
Tidak ada secuil pun ajaran Islam yang mengajarkan hal itu, dan tidak ada sebaris pun catatan sirah nabawiyah yang mengisyaratkan terorisme. Beberapa hal berikut dapat dijadikan patokan.
1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pada usia 20 tahun menjadi peserta termuda dalam forum hilf al fudhul untuk menghentikan perang dan mendeklarasikan perdamaian di kota Mekkah. Itu artinya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sangat tidak menyukai kekerasan.
2. Selama 13 tahun dakwah di Mekkah tidak ada contoh Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melakukan manuver teror di tengah masyarakat kota Mekkah. Semua dihadapi dengan sabar dan lapang dada. Bukan dengan kekerasan yang membabi buta.
3. Saat di Madinah, Abdullah bin Ubay bin Salul gembong munafik selalu menghalangi dakwah dan memusuhi Islam secara diam-diam, ketika banyak sahabat yang menawarkan dirinya siap menghabisi nyawa Ibnu Salul tersebut, Rasul Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya menjawab,
“Laa taf’al innii akhaafu an yaquulannaasu anna muhammadan yaqtulu shaahibahu”,
– Jangan kalian lakukan, aku takut orang-orang akan bilang Muhammad telah membunuh sahabatnya sendiri.
Cukup sudah 3 hal itu menjadi dalil bahwa tindakan teroris tidak ada referensinya sedikit pun dalam perspektif sirah nabawiyah.
Wallahu A’lam.
Ustadz Muhammad Said, M.Hum