Chanelmuslim.com – Seni Mencetak Generasi Qurani
Masa usia 0-14 th adalah masa emas. Jangan sia-siakan masa pembentukan karakter dan penanaman harapan di usia 0-7 th.Otak anak bagaikan kaset kosong Apa yang anak dengar, lihat dan rasakan akan (otomatis) direkam. Allah ciptakan area diotak sistem penyimpanan memori. Ada STM (short term memory) dan ada pula LTM (long term memory).
STM (short term memory) adalah saat pesan masuk di sistem memory hanya sesaat, biasanya tidak lama tersimpan kecuali pesan itu sangat berkesan. LTM (Long Tearm Memory) adalah pesan masuk ke dalam sistem memori diotak secara berulang dan konsisten. Biasanya akan tersimpan lama.
Baca Juga: Event Dongeng dan Inspirasi Generasi Cinta Quran NPC
Seni Mencetak Generasi Qurani
Para pendidik/ortu yang memahami pentingnya usia emas, tidak ingin kehilangan momentum.karena momentum emas (biasanya) tidak terulang dua kali. Para pakar neuropshycology @TPasiak mengatakan ketika otak anak diberi stimulasi secara konsisten sampai dengan usia 6 th,otak trus berkembang.
Sel-sel otak akan trus berkembang sampai dengan usia 11 th. Jika otak anak ‘dibiarkan’ begitu saja s.d. usia 6 th, maka perkembangan sel otak ‘berhenti’ d usia 7 th. Maksudnya, berkembang dan ‘berhenti’ secara maksimal.
Lihatlah anak mulai usia 8 bulan s.d. usia 4 th, anak begitu ‘lengket’ dengan ‘ibunya’, atau dengan orang yang tiap saat mengasuhnya. Anak ‘siap’ dibentuk. Usia 0-12 th, anak seperti tanah keramik ketika masih hangat mudah dibentuk ‘menjadi’ apa saja.
Dan sangat tepat jika pada masa-masa emas tersebut kita mulai mengajaknya menghafal Al Quran, memperdengarkan Al Quran setiap hari. Menghafal bagian dari ‘”wajibuna nahwal Qur’an.” Itu adalah keutamaan
Al-Qur’an mulia, dan yang memuliakannya, Allah akan muliakan, insyaAllah.
Disarikan dari tweet ustadzah @wirianingsih.