• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pendiri: Majalah Charlie Hebdo Sudah Jadi Corong Zionis

Januari 18, 2015
in Berita
68
SHARES
526
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

hebsSalah satu pendiri awal majalah Prancis Charlie Hebdo menuduh pemimpin redaksi majalah tersebut telah menyeret tim menuju kematian mereka setelah menjadikan majalah itu sebagai corong Zionis.

“Saya benar-benar menentang Anda,” ujar Henri Roussel, 80 tahun, yang berkontribusi di awal terbitnya majalah itu pada tahun 1970, tulis suratnya kepada editor majalah Nouvel Obs, Daily Telegraph melaporkan.

Ia menyalahkan Stéphane Charbonnier (lebih dikenal sebagai Charb), pemimpin redaksi Charlie Hebdo yang telah menyeret tim kearah kematian dengan merilis kartun yang semakin provokatif.

“Apa yang membuatnya merasa perlu menyeret tim menjadi seperti ini,” ujarnya, mengacu pada keputusan Charb untuk memposting kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad dengan cara yang ofensif.

Dalam tulisannya tersebut, Roussel menyebutkan Charb anak yang luar biasa namun keras kepala.

“Saya rasa kami adalah orang-orang bodoh yang mengambil resiko yang tidak perlu. Kami pikir kami kebal, selama bertahun-tahun, bahkan lebih dari satu dekade. Namun, pada suatu hari, provokasi itu akan berbalik menyerang kami,” kata Roussel, yang telah berkontribusi kepada majalah Charlie Hebdo, sejak majalah ini masih bernama Hara-Kiri Hebdo.

“Dia seharusnya tidak melakukan itu, tapi Charb melakukannya lagi setahun kemudian, pada bulan September 2012,” tambahnya.

Dia juga menuduh pendahulu Charb, Philippe Val, mengubah majalah Charlie Hebdo menjadi sebuah majalah Zionis dan Islamofobia setelah menampilkan salah satu tokoh bersejarah, Maurice Sine yang ia anggap anti-Semit.[af/onislam]

Previous Post

Ia Datang Bukan Untuk Bertanya

Next Post

Lawan Islamofobia, CAIR Gelar Kampanye ‘Share the Quran’

Next Post

Lawan Islamofobia, CAIR Gelar Kampanye 'Share the Quran'

Booth Rancangan Designer Muslim di IFW 2014, Tak Pernah Sepi

Sudahkah Kita Benar-Benar Bertawakal?

Sudahkah Kita Benar-Benar Bertawakal?

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga