ChanelMuslim.com – Sayangilah Anak-Anak Kalian
Kasih sayang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada anak-anak tidak kurang dari kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Rasul kekasih Allah ini sering memangku anak-anak hingga mereka merasa akrab dengan beliau.
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam selalu mendo’akan ,bercerita , dan menasihati anak-anak. Seringkali memeluk, mencium, dan membelai anak-anak yang ditemui.
Perlakuan seperti ini membuat mereka mencintai Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam dan selalu ingin dekat dengan beliau.
Bila Nabi melewati suatu tempat, jalan ke pasar atau berjalan di lorong-lorong kota, anak-anak senang menyambut beliau dan memperlihatkan suka citanya.
Beliau pun menyambut mereka dengan mengangkat satu per satu dan menyayangi mereka.
Kebiasaan Nabi jika melewati satu tempat adalah mengucapkan salam lebih dulu. Beliau juga suka bergurau sambil menerangkan hal-hal yang baik dan menarik.
Bila Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam keluar dari rumah menuju masjid dan bertemu dengan anak-anak, maka Nabi langsung menyapa mereka dengan penuh kasih sayang.
Jika Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam membawa makanan, maka yang pertama kali dibagi adalah anak-anak.
Kadang yang diberi satu orang, kemudian Nabi Shalallahu Alaihi Wasallam menyuruhnya untuk membagikan kepada anak-anak yang lain.
Anak-anak sering diajak duduk dan makan bersama sambil mengajarkan mereka bagaimana cara makan yang sopan.
Anak-anak ini tidak merasa canggung kepada Junjungan Nabi Muhammad, bahkan keakraban mewarnai diantara mereka.
Rasulullah mengajarkan anak-anak, jika memulai makan harus mengucapkan ‘Bismillahirrah’ dan menggunakan tangan kanan.
Beliau juga mengajarkan, ketika makan mulai dari bagian yang paling dekat . Terkadang beliau sendiri memilihkan sesuatu yang beliau tahu makanan itu disukai oleh masing-masing anak.
Anak-anak ini makan dalam satu nampan. Sehabis makan, anak-anak disuruh mengucapkan ‘alhamdulillah’ dengan suara yang cukup agar terdengar oleh yang lain. Maksudnya, anak-anak dilatih sejak dini ingat kepada Allah dan selalu merasa bersyukur kepada-Nya.
*Zadul Ma’ad, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah.
——
“Orang yang tidak mengasihi yang kecil (anak-anak) , maka dia bukan dari golonganku “.
(HR Bukhari)
Ya Rasullullah salamun ‘alaik.
Alangkah indahnya, Rasulullah telah memberikan contoh teladan.
Namun begitu banyak orang tua yang lalai, bahkan jauh dari standard umum sifat kasih sayang seseorang pada umumnya.
Anak ditelantarkan dan disia-siakan masa depannya.
Bagaimana bisa mereka ditelantarkan dan disia-siakan ?
Yakni mereka dibiarkan tumbuh dan berkembang tanpa arah.
Lihatlah apa yang terjadi sekarang
Jangan lagi terjadi
Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari segala bencana dan fitnah
@wirianingsih
Catatan Ustadzah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook 15 April 2018