BUAH pahit memandang yang haram. Mengetahui hal tersebut akan membuat kita lebih menjaga pandangan. Kita harus berhati-hati agar tidak terjerumus ke dalam dosa atau maksiat karena memandang yang buruk.
Sudah banyak contohnya ketika seseorang memandang sesuatu yang haram, hal tersebut bisa membuat dirinya terjerumus ke dalam fitnah.
Baca Juga: Pandangan Kita Terhadap Bencana dalam Keluarga
Buah Pahit Memandang yang Haram
Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah mengatakan,
النظر سهم مسموم من سهام إبليس قد ينظر المرء إلى امرأة ولا تتعلق نفسه بها أول مرة لكن في الثانية في الثالثة حتى يكون قلبه معلقا بها والعياذ بالله ويصبح هيمان لا يذكر إلا هذه المرأة إن قام ذكرها وإن قعد ذكرها وإن نام ذكرها وإن استيقظ ذكرها فيحصل بهذا الشر والفتنة، نسأل الله السلامة، والله الموفق.
“Pandangan mata adalah panah beracun dari panah-panah Iblis. Terkadang seseorang memandang seorang wanita dan jiwanya tidak terpaut dengannya pertama kali.
Namun, jika dia teruskan pada pandangan kedua dan ketiga sehingga hatinya terpaut dengannya, wal-‘iyyadzu billah, jadilah dia tergila-gila, selalu mengingatnya tatkala berdiri, duduk, tidur, dan terjaga.
Dengan sebab ini, akan terjadi kerusakan dan fitnah. Kita memohon kepada Allah keselamatan, wallahul-muwaffiq.”
[Cms]
Sumber:
Syarh Riyadh al-Shalihin, Jilid 4, hlm. 216.
Alih Bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.
https://t.me/alfudhail