• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Ustazah

Politik, Islam dan Keluarga

November 28, 2017
in Ustazah
74
SHARES
568
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com –

“The enemy of my enemy is my friend”

Obrolan pagi ini di meja makan bersama anak-anak yang di rumah, “The enemy of my enemy is my friend”.

“Begitulah bu, dalam doktrin politik,” kata Ifah.

Ismail : “Kenyataannya begitu. Jadi siapa saja yang tampak ikut bersama merasakan kepentingannya terganggu atau ikut mewakili kekecewaannya meski berbeda dalam pandangan politiknya, ia bisa menjadi teman”.

Saya menyimak dan mencoba mencerna obrolan ini.

Awalnya, membaca perkembangan terakhir perpolitikan di Tanah air dan dunia Internasional.

Diskusi dari soal SN vs KPK. Lanjut ke isu Middle East dan konflik kawasan.

Apakah benar politik itu bebas nilai ?

Politik dalam bahasa Arab ‘As-Siyasah’ (kendali, pengendalian). Kata serapannya menjadi ‘siasat’ (cara, taktik). Dalam konteks kekuasaan, politik adalah cara atau taktik memperoleh kedudukan, jabatan , atau kekuasaan.

Sebagian orang menyebut politik adalah seni mencapai tujuan. Jika kita menyebut kata politik yang dimaksud adalah semua hal yang menyangkut urusan negara dan kekuasaan.

Dalam buku “Sejarah Peran Politik Muslimah” Asma binti Ziyadah menyebutkan : Islam itu politik. Ketika seseorang sudah bersyahadat, maka ia sudah berpolitik .

Menjadi keniscayaan seorang muslim itu peduli politik. Peduli dengan lingkungan dan kebijakan yang ditetapkan oleh negara.

Dalam perspektif Islam, politik tidak bebas nilai. Justru politik itu sarana untuk menegakkan nilai dan memperluas maslahat bagi banyak orang.

Politik itu luhur dan netral. Menjadi berwarna tergantung siapa yang mengisinya.

Masalahnya,mencari orang baik dan jujur seperti mencari jarum di tumpukan jerami.

Teringat nasihat Erbakan “Jika muslim tidak peduli politik maka kekuasaan akan diisi oleh orang yang tidak peduli Islam”, bisa dianalogikan ” jika politik tidak diisi oleh orang baik dan jujur, maka kekuasaan akan diisi oleh orang yang memperkaya diri dengan halalkan segala cara dan tidak amanah.

—-

Melihat pikiran anak2 yang mengikuti perkembangan Indonesia dan dunia Islam, alhamdulillah menumbuhkan harapan, insya Allah.

Hal-hal yang bertentangan dengan bisikan hati jangan dilakukan, minimal pada sikap harus jelas berpihak kepada apa dan siapa.

Tetaplah berpihak pada kebenaran dan kejujuran. Cepat atau lambat waktu akan menguak semuanya. Manusia itu nisbi.

Mudah berubah dan pastinya fisik akan berubah dimakan waktu.

—–

Obrolan berhenti disini. Anak-anak kembali ke kesibukan masing-masing.

Sama seperti dulu ketika saya masih remaja sering diajak ngobrol oleh ayah dan ibu Rahimahullah (semoga Allah merahmati keduanya) di pagi hari atau ketika liburan sekolah.

Tanpa saya sadari ayah dan ibu menanamkan nilai tentang kejujuran dan keteguhan sikap. Mereka juga aktivis masyarakat semasa hidupnya.

Nilai ini tertanam di’back mind’. Jadilah orang jujur dan baik,nak. Karena itulah sebaik-baik bekal kau mengarungi kehidupan.

—-

Catatan Ustadzah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook pada 23 November 2017

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sarapan Pagi dengan Jagung Tabur Susu Keju Manis

Next Post

Mengenal Komunitas Kresek Kudus, Mengolah Sampah Jadi Karya

Next Post

Mengenal Komunitas Kresek Kudus, Mengolah Sampah Jadi Karya

Lontong

Inspirasi Koleksi Office Wear Berpadu Tenun Tresno Karya Lisa Fitria

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5055 shares
    Share 2022 Tweet 1264
  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1502 shares
    Share 601 Tweet 376
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7531 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3127 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4546 shares
    Share 1818 Tweet 1137
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3967 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5114 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga