• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 27 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Lontong

November 28, 2017
in Nasihat
72
SHARES
553
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Suatu hari di sebuah pasar di kawasan Bogor, seorang presiden melakukan blusukan. Sejumlah pejabat ikut mendampingi beliau.  

 Sang presiden akhirnya bertemu seorang ibu tua penjual lontong.
“Ibu sudah lama berjualan di sini?” sapa presiden, ramah.
“Lama, Pak. Sudah puluhan tahun,” jawab sang ibu, polos.
“Anak-anak Ibu bekerja di mana?” tanya presiden lagi sambil memegang lontong yang berada di meja sederhana.
“Oh, anak saya ada yang di Kejaksaan, di pangdam Siliwangi, di Balaikota, dan di DPRD, Pak,” jawab si ibu yang sontak mengejutkan sang presiden. Begitu pun dengan para pejabat yang ikut dalam rombongan.
Saat itu juga, sang presiden tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala mengungkapkan rasa kagumnya.
“Luar biasa. Ibu pasti mendidik anak-anak ibu dengan baik. Dengan karakter yang positif,” ucap presiden yang diiringi anggukan para peserta rombongan.
“Ini pertanda bahwa anak-anak ibu ini pejabat yang jujur dan bersih. Hidup sederhana. Kalau tidak, mungkin ibu ini sudah tinggal di rumah mewah milik anak-anaknya,” ucap presiden yang kini menjadikan para peserta rombongan tertunduk.
Sambil mendekat ke arah sang ibu, sang presiden pun menanyakan hal lain, “Memangnya anak-anak ibu yang di kantor kejaksaan, di balaikota, pangdam Siliwangi, dan di DPRD bertugas sebagai apa?”
Dengan ringan dan polos sang ibu pun menjawab, “Sama Pak seperti saya, jualan lontong juga!”
**
Bahasa rakyat adalah bahasa apa adanya. Jujur. Lugas. Kepada siapa pun dia bicara, ia sampaikan apa adanya. 
Sebagian kita mungkin patut belajar dari mereka. Senantiasa mengungkapkan kejujuran dan kelugasan, bukan pencitraan yang melambung jauh dari kenyataan. (muhammad nuh)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengenal Komunitas Kresek Kudus, Mengolah Sampah Jadi Karya

Next Post

Inspirasi Koleksi Office Wear Berpadu Tenun Tresno Karya Lisa Fitria

Next Post

Inspirasi Koleksi Office Wear Berpadu Tenun Tresno Karya Lisa Fitria

Siswa Primary JISc Terima Sertifikat Perkalian

Sinergi Soto Sedap Boyolali dan Rumah Zakat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga