Perilaku Suami Istri yang Harus Dihindari Terkait Nafkah Keluarga
TIDAK semua keluarga itu dalam keadaan mapan dan berkecukupan yang terus menerus. Kadang ada masa berkecukupan dan masa berkekurangan.
Namun ada keluarga yang berkekurangan sebagai ujian dari Allah. Apalagi dalam kondi kesulitan ekonomi akibat dampak pandemi seperti sekarang.
Dalam berbagai situasi, suami istri harus bisa bekerja sama untuk melaksanakan peran masing-masing dan saling membantu serta saling meringankan beban agar bisa mewujudkan keluarga bahagia dan sejahtera.
Terkait dengan nafkah di dalam keluarga, suami istri jangan berprilaku yang menimbulkan situasi rumah menjadi kacau banyak keributan dan anak-anak terpuruk. Karena itu hindarilah prilaku buruk berikut:
Baca Juga: Hukum Istri Meminta Cerai karena Suami Tidak Bisa Memberi Nafkah Batin
Perilaku Suami Istri yang Harus Dihindari Terkait Nafkah Keluarga
Suami:
▪️ Malas bekerja untuk mencari nafkah.
▪️ Bersikap acuh dan tidak peduli pada kesulitan ekonomi keluarga.
▪️ Tidak ada inisiatif, tidak berfikir keras untuk berkreasi dan berinovasi di tengah sulit mendapatkan pekerjaan.
▪️ Merasa bahwa mencari nafkah adalah kewaijiban suami istri.
▪️ Memiliki uang tapi pelit dan perhitungan.
▪️ Tidak terbuka tentang kondisi keuangan.
▪️ Sangat sibuk bekerja agar bisa mensejahterakan keluarga tetapi tidak punya waktu untuk mereka.
▪️ Sangat membatasi nafkah untuk keluarga tetapi begitu mudah berbagi kepada orang lain.
Istri
▪️ Bekerja dengan gigih hingga penghasilannya lebih besar kemudian bersikap sombong dan tidak taat kepada suami.
▪️ Tidak terampil mengelola keuangan.
▪️ Bersikap boros sehingga tidak bisa menabung.
▪️ Terlalu hemat sehingga mempersulit pengeluaran uang untuk memenuhi suatu kebutuhan keluarga.
▪️ Kurang bersyukur dan banyak menuntut nafkah lebih banyak kepada suami.
▪️ Saat suami terpuruk ekonominya, istri pasif tidak mau atau tidak bisa membantu.
Allahu’alam Bishowab
Catatan: Ustadzah DR. Aan Rohanah, Lc, M.Ag