AKHIR-AKHIR ini kita mendengar banyak kabar mengenai istri meminta cerai kepada suami dengan berbagai sebab, bisa karena KDRT, selingkuh, maupun tidak bisa memberi nafkah batin atau impoten.
Salah satu pembaca ChanelMuslim.com bertanya mengenai seorang istri yang bertengkar dengan suaminya dan berujung perceraian karena sang suami tidak dapat memenuhi nafkah batin istri.
Ustaz, Saya mau bertanya, bagaimana hukumnya jika seorang istri minta cerai hanya gara-gara suaminya tidak bisa menafkahi batin? Maaf, suami sakit impoten dan juga ekonomi selalu kekurangan sehingga menjadikan istrinya ingin pergi dari rumah dan kerja untuk membiayai anak-anaknya.
Baca Juga: Hukum Asal Gugat Cerai Istri dan Keadaan Apa yang Membolehkan Gugatan Dilakukan
Hukum Istri Meminta Cerai karena Suami Tidak Bisa Memberi Nafkah Batin
Menjawab hal ini, Pengurus PP Al Irsyad Al Islamiyah Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan beberapa keadaan dibolehkannya istri meminta cerai kepada suaminya.
Ada 7 sebab atau alasan dibolehkannya istri meminta cerai dan pisah dengan suaminya.
1. Suami junun (gila)
2. Impoten
3. Tidak menafkahi baik lahir dan batin, baik karena malas/tidak bertanggung jawab, atau karena terlalu miskin.
4. Akhlaknya buruk (seperti KDRT, dan sejenisnya)
5. Maksiat besar (selingkuh, zina, judi, mabok, meninggalkan shalat)
6. Bahkan tidak good looking sehingga khawatir istri tidak bisa melayani dan akhirnya durhaka. (Kasus Tsabit bin Qais)
7. Murtad (otomatis cerai menurut jumhur)
Ketujuh kondisi tersebut dapat menjadi alasan dibolehkannya istri menggugat cerai kepada suami, tapi bersabar lebih baik, kecuali suami murtad, maka sudah otomatis cerai. Wallahu a’lam.
Sahabat ChanelMuslim yang dirahmati Allah Subhanahu wa taala, perceraian dalam rumah tangga merupakan kondisi yang tidak diinginkan siapapun apalagi setelah melewati pernikahan yang indah dengan gemerlap pestanya.
Namun, Islam memberikan aturan dan bimbingan ketika ada konflik dalam rumah tangga sehingga tidak ada pihak yang ujug-ujug menggugat cerai.
Semoga jawaban Ustaz tersebut memberikan pencerahan bagi kamu dalam menjalani rumah tangga.[ind]