ChanelMuslim.com – Pentingnya Pendidikan Akhlak Sejak Dini
Seorang hamba sehebat apun potensi ilmiahnya, keahlian dan profesinya, sebanyak apapun hartanya, secantik dan seganteng apapun wajahnya tanpa memiliki akhlak, maka semua itu tidak akan menjadi orang yang mulia, apalagi hebat dan selamat di akhirat.
Selain itu pendidikan akhlak harus membentuk karakter yang kokoh sehingga perlu pembiasaan yang panjang, maka pendidikan akhlak mulia harus sudah diterapkan kepada anak sejak dini.
Baca Juga: Pelaksanaan BDR Perparah Ketimpangan Pendidikan Indonesia
Pentingnya Pendidikan Akhlak Sejak Dini
Imam Malik berkata : “Pelajarilah akhlak sebelum kamu mempelajari ilmu”.
Akhlak termasuk unsur utama dalam pendidikan sebab pendidikan itu membentuk anak menjadi muslim sejati yang beriman teguh, rajin beribadah dan beramal shaleh, berakhlak mulia, berngetahuan luas, berbadan sehat, terampil , cinta Alquran serta berguna bagi keluarga, agama, masyarakat, bangsa dan negara.
Pada dasarnya anak bisa mendapatkan pendidikan akhlak dari lingkungan di rumah, di sekolah, dan masyarakat.
Tapi fondasinya ada di rumah dari kedua kedua orang tuanya. Rasulullah bersabda : “Tidak ada pemberian yang diberikan seorang ayah kepada anaknya yang lebih baik daripada akhlak yang mulia” ( HR. Tirmidzi).
Sifat anak itu berjiwa bersih , mudah menerima dan mudah mengikuti, sehingga perkataan dan prilaku orang-orang yang ada disekitarnya harus dilandasi oleh akhlak mulia.
Bahkan orang tua harus bisa membentuk karakter (akhlak) yang sesuai dengan setiap fase tumbuh kembang anak sehingga saat anak sudah bisa berinteraksi dengan orang lain akan menjadi anak yang berakhlak mulia yang selalu dibanggakan dan dicintai oleh mereka.
Rasulullah bersabda: ” Muliakanlah anak-anakmu dan didiklah akhlak mereka”( HR. Ibnu Majah).
Karena pentingnya pendidikan akhlak bagi anak dalam kehidupannya, maka mewariskan akhlak yang mulia kepada anak harus lebih diprioritaskan dari pada warisan yang bersifat duniawi.
Ali Almadani berkata : ” Mewariskan akhlak kpd anak-anak lebih baik dari pada mewariskan harta, karena akhlak bisa mendatangkan kepada mereka harta, jabatan, dan kecintaan terhadap sesama saudara serta dapat menggabungkan kebaikan dunia dan kebaikan akhirat”.
Perkataan Ali Almadani itu benar, sebab akhlak itu bisa mendatangkan fikiran yang bersih, sehingga bisa melahirkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, watak yang positif dan gemar beramal shaleh dan akhirnya bisa mendapatkan ridha Allah.
Maka dengan akhlak tercapailah kebahagiaan dunia dan kebahagiaan akhirat.
Ketika ilmu diutamakan dan akhlak diabaikan, maka tidak akan bisa menjadikan anak hidup cemerlang, karena ilmu yang dimanfaatkan tanpa akhlak maka akan mudah terjerumus oleh fitnah dunia.
Karena itu akhlak yang diajarkan kepada anak mencakup akhlak kepada Allah, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada sesama makhluk.
Dengan 3 cakupan akhlak tersebut anak akan bisa hidup bersaudara dengan sesamanya, dan bisa menjaga kelestarian alam dan kehidupan mahluk yang ada di dalamnya.
Rasulullah berdoa : “Ya Allah aku berlindung kepada- Mu dari kemungkaran akhlak, keburukan amal dan hawa napsu ” ( HR. Tirmidzi)
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak