PENDIDIKAN karakter harus diutamakan oleh para orang tua kepada anak-anaknya.
Sebab pembentukan karakter tidak hanya membentuk kepribadian anak menjadi lebih baik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak, moral, dan keterampilan sosial sehingga bisa menjalani kehidupan dengan baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.
Ustazah Aan Rohanah mengatakan bahwa pendidikan karakter yang baik akan menjadi bekal yang kuat bagi anak untuk meraih masa depan yang cemerlang.
Pendidikan karakter di rumah kepada anak sangant penting dan menjadi sebab utama kesuksesan anak di masa depan.
Karena keluarga adalah madrasah pertama bagi anak sejak dalam rahim ibu, dan orang tua adalah guru utama dalam kehidupan anak sebelum ia belajar kepada guru-guru di sekolah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Setiap orang tua hendaknya menjadikan rumah sebagai tempat pembentukan nilai dasar, sehingga anak belajar tentang kejujuran, kedisiplinan tanggung jawab, empati, adab, dan akhlak dari orang tuanya.
Nilai-nilai tersebut menjadi sikap yang melekat di dalam pribadi anak ketika bergaul di sekolah, di masyarakat dan di lingkungan dunia kerja.
Ingatlah usia dini bagi anak merupakan masa emas (golden age) dalam pembentukan karakter, karena hati anak masih bersih sehingga mudah disentuh dan akalnya sangat mudah menyerap nilai-nilai.
Pendidikan Karakter di Rumah Menentukan Masa Depan Anak (1)
Baca juga: Pengembangan Pendidikan Karakter Anak Dimulai dari Rumah
Maka pendidikan karakter di rumah pada usia tersebut akan melekat dalam pribadinya hingga menjadi prinsip hidup di masa depan.
Selain itu, orang tua adalah role model (contoh) pertama yang selalu ada dihadapannya, sehingga anak mudah untuk meniru apa yang dilihat, bukan hanya yang didengar.
Jika orang tua bisa menjadi teladan yang baik, maka anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Setiap orang tua yang sudah berhasil menanamkan nilai-nilai di dalam karakter anak sejak kecil di dalam rumah, maka ia akan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai prinsip pribadi yang kokoh sehingga ia mampu menghadapi keburukan tantangan zaman, seperti pergaulan bebas & bahaya gadget.
مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ
“Tidaklah seorang ayah memberikan sesuatu yang lebih utama kepada anaknya daripada akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi).[Sdz]