KETAHUILAH wahai para orang tua, bahwa remaja berada pada fase dorongan biologis yang kuat, sehingga kehormatan mereka sangat rentan jika tidak diarahkan dengan benar.
Namun, untuk menjaga kehormatan anak remaja sangat membutuhkan pemahaman yang sama antara orang tua dan anak remaja.
Jika tidak ada pemahaman yang sama antara mereka maka kehormatan anak remaja sulit terwujud.
Ustazah Aan Rohanah menjelaskan, yang dimaksud pemahaman yang sama yang antara orang tua dan anak remaja adalah:
1. Kehormatan merupakan amanah dari Allah yang harus dijaga dan menjaganya adalah ibadah.
Maka orang tua akan memberih contoh yang baik dan arahan yang tegas kepada anak, sehingga ia akan mengikutinya serta mereka sama-sama berikhtiar untuk saling menjaga kehormatan agar tidak ternodai oleh pergaulan buruk, pornografi, atau hubungan terlarang.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
2. Kehormatan adalah identitas mulia.
Bukankan kehormatan yang terjaga menjadi perhiasan iman.
Sehingga remaja yang menjaga kehormatan akan dapat menjaga agama dan akhlaknya serta memiliki harga diri, wibawa, dan kepercayaan dari orang lain.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
احْفَظْ عِرْضَكَ يَحْفَظِ اللَّهُ دِينَكَ
“Jagalah kehormatanmu, niscaya Allah menjaga agamamu.” (HR. Al-Hakim).
3. Menjaga kehormatan akan mencegah kerusakan masa depan.
Pemahaman yang Sama dalam Menjaga Kehormatan Anak Remaja
Pelanggaran kehormatan di usia remaja sering berujung pada trauma, pernikahan terpaksa, pendidikan terputus, masa depan yang suram dan penyesalan seumur hidup.
Karena itu, menjaga kehormatan dapat menjaga masa depan anak remaja.
5. Menerapkan cara menjaga kehormatan seperti berikut ini:
Baca juga: Anak Membangkang karena Lelah Diatur Sejak Kecil
a. Memberikan pendidikan agama yang kokoh.
b. Menanamkan nilai malu yang terpuji dan menjauhkannya dari malu yang tercela.
c. Memisahkan tempat tidur anak sejak usia 10 tahun.
d. Mendidik adab pergaulan antara saudara yang mahram dan bukan mahram serta teman sejenis dan lawan jenis.
e. Mewaspadai pemanfaatan media dan lingkungan pertemanan yang memberikan pengaruh buruk pada anak remaja.[Sdz]