Memperbaiki Bukan Melukai
JIKA suami atau istri melihat keburukan atau kekurangan pasangan atau saat dikecewakan atau sedang terjadi kesalahpahaman maka sikapnya harus tetap positif. Hindarilah kemarahan, penghinaan, dan percekcokan agar bisa bersabar untuk bisa memperbaikinya di waktu yang tepat.
Hendaknya suami atau istri menyadari kekurangan pribadi dan kesalahannya masing-masing agar mudah memahami kekurangan pasangannya sehingga bisa berkomunikasi dengan cara yang baik untuk saling memperbaiki diri menjadi lebih baik.
Baca Juga: Suami Istri Segera Memperbaiki Komunikasi
Memperbaiki Bukan Melukai
View this post on Instagram
Sehingga tidak saling menyakiti yang akan memperbanyak luka di hati dan bertambah dosa yang akan memberatkan hisab di hari akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ اِلَّا عَلَيْهَاۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۚ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ مَّرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَ
“Setiap perbuatan dosa seseorang, dirinya sendiri yang bertanggung jawab. Dan seseorang tidak akan memikul beban dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitahukan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan” (Al-An’am: 164)
Suami istri hendaknya mengingat dan menginventarisir sederet kebaikan yang dimiliki pasangan sehingga bisa menghargai kebaikannya dan berusaha berlapang dada serta bisa memahami dan menerima kekurangannya.
Para istri harus bisa menahan emosi dan lisan dari mengingkari kebaikan suami.
Rasulullah menyebutkan sebab yang paling banyak para istri masuk nereka dikarenakan mereka mengingkari (kebaikan) suami, mereka mengingkari kebaikan (orang lain. (Dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Karena itu, jangan mengingat-ngingat keburukan pasangan, karena hal tersebut akan menimbulkan kebencian di hati, menghilangkan keridhaan serta menjadi gangguan dalam merekat cinta yang erat.
Ingatlah visi yang harus diperjuangkan dalam membangun keluarga, fokuslah ke masa depan, teruslah berusaha secara positif dan bersama-sama aktif kepada pasangan dalam memaafkan kesalahan, mengingatkan pada kebaikan mencegah dari keburukan dan mensukseskan pembangunan keluarga yang sakinah dan berkualitas.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]