ADANYA variasi sumber karbohidrat dapat membantu memperkaya menu makanan harian dan memberikan asupan nutrisi yang lebih beragam.
Kebiasaan makan nasi sebagai makanan pokok yang diterima masyarakat Indonesia sudah seharusnya diluruskan.
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam, memiliki banyak pilihan bahan pangan lokal yang bisa dijadikan alternatif pengganti nasi.
Beberapa bahan makanan tersebut sudah lama menjadi makanan pokok di berbagai daerah, seperti singkong, ubi jalar, jagung, dan sagu.
Beberapa alternatif karbohidrat sehat lain yang dapat digunakan sebagai pengganti nasi, antara lain umbi-umbian seperti singkong dan talas, serealia seperti jagung, oatmeal, quinoa, roti gandum utuh, kentang, serta mi berbahan gandum utuh.
Baca juga: Jintan Hitam Kaya Akan Protein, Karbohidrat dan Kandungan Lainnya
Variasi Sumber Karbohidrat Membantu Memperkaya Menu Makanan Harian
Beragam karbohidrat alternatif memiliki manfaat kesehatan yang berbeda. Ubi jalar ungu, misalnya, kaya akan antioksidan, sementara jagung menyumbang serat dan protein yang baik untuk tubuh.
Bahkan kentang, yang sering dianggap gemukkan, sebenarnya merupakan sumber kalium dan vitamin C yang baik jika diolah dengan cara sehat.
Untuk membantu mengurangi ketergantungan pada nasi, disarankan agar masyarakat melakukan substitusi bertahap. Misalnya, mengganti nasi dengan kentang kukus atau ubi rebus sekali atau dua kali seminggu.
Selain itu, metode memasak yang sehat juga perlu diperhatikan. Disarankan agar makanan dimasak dengan cara yang mempertahankan nilai gizi, seperti mengukus, merebus, atau memanggang, dibandingkan dengan menggoreng yang dapat menambah kalori berlebih.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pentingnya mengkombinasikan karbohidrat dengan protein dan sayuran dalam setiap hidangan, serta memperhatikan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Banyak yang bertanya soal porsi. Sebenarnya, kebutuhan setiap orang berbeda tergantung aktivitas fisik dan kondisi kesehatan.
Disarankan untuk memperhatikan sinyal kenyang dari tubuh dan tidak memaksakan menghabiskan makanan. [Din]