JIKA orang tua memahami dan mempraktekkan cara yang benar dalam membangun tanggung jawab, maka mereka lebih mudah dibandingkan orang tua yang tidak memahami dan tidak menerapkannya.
Namun mereka tetap menghadapi tantangan, bahkan butuh kesungguhan, Konsistensi dan memerlukan lingkungan yang berpengaruh secara positif.
Ustazah Aan Rohanah mengatakan bahwa dengan mengetahui caranya, maka akan membuat proses lebih jelas, terarah, bertahap, sesuai usia, dan realistis sehingga bisa membantu pertumbuhan tanggung jawab di dalam pribadi anak.
Adapun cara praktis menumbuhkan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memberikan keteladanan tentang sikap tanggungjawab dalam menunaikan semua kewajiban, sehingga anak bisa melihat dan mencontohnya setiap hari.
2. Menyiapkan panduan, strategi dan bersikap tegas tidak memanjakan, tidak terburu-buru dan tidak marah, serta menghindari berbagai kesalahan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
3. Melakukan pendekatan yang tepat agar anak mudah untuk merespon proses pembentukan tanggung jawab, dengan sabar, bijak, memberikan motivasi, tanpa ancaman, marah dan teriakan.
4. Menjelaskan tentang konsep tanggungjawab dan urgensinya secara bertahap, sesuai usia dan kemampuan anak.
5. Memberikan tugas, dimulai dari hal-hal yang sederhana sebagai latihan dan membiasakannya berulang kali sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Seperti membereskan mainan dan meletakkan sandal di tempatnya.
Membangun Tanggung Jawab Sebagai Orang Tua
6. Membiasakan anak menyelesaikan kebutuhannya sendiri sehingga tidak bergantung terus-menerus pada orang lain.
7. Melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari di rumah sehingga mereka merasa bertanggung jawab membantu pekerjaan rumah tangga serta peduli terhadap tugas, lingkungan, keluarga, dan sesama.
8. Melibatkan anak dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan mereka. Ini akan membantu mereka bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
Baca juga: Orang tua Marah Sebagai Tanda Sayang, Padahal Tidak Menurut Anak
9. Mengaitkan hidup anak dengan nilai-nilai akhirat agar ia bertanggung jawab kepada Allah, bukan hanya kepada orang tua.
Pembentukan tanggung jawab dapat membuat anak menjadi pribadi yang taat, amanah, jujur, disiplin, dan siap memimpin.
Kelak itu akan menjadi bekal berharga baginya di dunia dan di akhirat.[Sdz]





