Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Pasangan
SALAH satu bentuk cinta suami dan istri pada pasangannya adalah saling mencari tahu apa saja yang dibutuhkan oleh pasangannya, baik secara pisik, kejiwaan, perasaan, pikiran, maupun kebutuhan seksualnya. Sehingga ia tahu bagaimana dan kapan harus dapat memenuhinya dengan baik.
Suami istri hendaknya juga dapat memenuhi kebutuhan emosional pasangannya seperti menunjukkan perasaan cinta, perhatian dan kepedulian, diakui keberadaannya sebagai pasangan, memberikan kepercayaan, menghargai hal-hal yang bersifat privasi, menimbulkan perasaan tenang, nyaman dan aman.
Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Zat Besi untuk Anak
Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Pasangan
Jadikanlah pribadi setiap suami dan istri itu merasakan senang melakukan hal-hal yang dibutuhkan pasangannya. Untuk hal rersebut harus mau berkorban dan melakukan berbagai upaya dengan keikhlasan dan kecintaan.
Suami istri yang saling mencintai pasangannya,maka harus memahami dan memenuhi apa saja yang sesuai dengan kebutuhan pasangan agar bisa membahagia- kannya.
Sebab kebutuhan suami tidak semuanya sama dengan kebutuhan istri, mesti saja ada yang berbeda. Misalnya istri membutuhkan banyak perhatian dari suami, namun suami membutuhkan banyak kepercayaan dari istri.
Juga istri membutuh- kan bukti cinta yang terus menerus, sedangkan suami selalu membutuhkan dukungan dan motivasi dari istri dan lain-lain.
Jangan lupa, selain harus memahami kebutuhan pasangan, hendaknya suami istri bisa saling menghargai dan memenuhi kebutuhan pasangannya sekalipun berbeda dengan kebutuhan dirinya.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh suami istri agar kebutuhannya bisa dipahami dan dipenuhi oleh pasangannya diantaranya adalah:
1. Menyampaikan tentang kebutuhannya secara jujur dan hati-hati agar tidak menjadi beban yang memberatkan pasangannya.
2. Menanyakan kepada pasangan apa saja yang menjadi hobby, dan kebiasaannya.
3. Menyampaikan harapan dan keinginan secara bertahap sesuai kondisi dan situasi.
4. Melakukan berbagai upaya yang sesuai dengan kebutuhan pasangan.
5. Melakukan negosiasi jika belum mampu memenuhi semua kebutuhan pasangan.
6. Memahami kemampuan pasangan dan proses beradaptasi dalam memenuhi semua kebutuhannya.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun Instagramnya @aanrohanah_16.
[Ln]
View this post on Instagram