USTAZAH Aan Rohanah menjelaskan makna Idul Fitri bagi keluarga Muslim.
Idul Fitri adalah hari raya yang sangat penting bagi keluarga Muslim yang dirayakan setelah selesai menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya dalam keadaan haus dan lapar selama satu bulan penuh di bulan Ramadan.
Idul Fitri merupakan hari ketaatan sehingga semua kebaikan harus tetap dilaksanakan kecuali puasa tidak boleh dikerjakan.
Sehingga di hari raya disunnahkan kepada semua anggota keluarga Muslim untuk melakukan shalat ‘id. Ummu Athiyyah berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memerintahkan kami untuk mengeluarkan mereka pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha: para gadis muda, wanita haid, dan orang-orang yang menyendiri. Adapun wanita yang sedang haid, hendaknya mereka tidak melakukan shalat dan menyaksikan kebaikan dan doa kaum muslimin. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika salah seorang di antara kita tidak berjilbab? Dia berkata: Biarkan saudara perempuannya memakaikan salah satu jilbabnya padanya.” (HR. Muslim).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
View this post on Instagram
Makna Idul Fitri bagi Keluarga Muslim
Baca juga: Fatma Saifullah Yusuf Berharap Kebaya Semakin Meluas di Kalangan Anak Muda
Idul Fitri menjadi hari yang menyenangkan karena banyak berkah yang hadir bagi keluarga Muslim baik berupa rizki berupa pakaian baru dan makanan yang berlimpah.
Juga persaudaraan dan kekeluargaan untuk saling bersilaturahmi, saling memaafkan bahkan saling mendoakan dan saling berbagi.
Idul Fitri bagi keluarga Muslim memiliki makna kemenangan karena telah berhasil menjalankan ibadah puasa dan berbagai kebaikan serta menjauhi semua yang dilarang dengan penuh kesabaran dan ketabahan.
Selain itu, Idul Fitri memiliki makna pembersihan dosa karena dengan menjalankan ibadah puasa, maka dapat membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.
Juga bermakna kembali kepada Allah, karena dapat memperbarui komitmen untuk menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya serta berusaha untuk tetap melanjutkan amal kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan.
Idul Fitri juga merupakan hari silaturahmi karena dapat berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan teman-teman untuk mempererat hubungan dan memperkuat ikatan sosial.
Bahkan telah diwajibkan kepada setiap anggota keluarga untuk mengeluarkan zakat fitrah kepada orang fakir dan miskin dari tetangga dan masyarakat di lingkungannya.[Sdz]