MELANJUTKAN pembahasan sebelumnya yaitu hidup sederhana adalah pilihan mulia yang dijelaskan oleh Ustazah Aan Rohanah.
اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لِرَبِّهٖ لَـكَنُوۡدٌ . وَاِنَّهٗ عَلٰى ذٰلِكَ لَشَهِيۡدٌ . وَاِنَّهٗ لِحُبِّ الۡخَيۡرِ لَشَدِيۡدٌ ؕ ( العاديات :٦-٨)
“Sungguh, manusia itu sangat ingkar (tidak bersyukur) kepada Tuhannya, dan sesungguhnya dia (manusia) menyaksikan (mengakui) keingkarannya. Sesungguhnya cintanya kepada harta benar-benar berlebihan.” (Al-Adiyat : 6 – 8).
Suami istri yang menjalani pola hidup sederhana akan menjadi pasangan yang beruntung karena terbiasa bersikap qanaah yaitu merasa cukup dengan nikmat yang ada sehingga hidup mereka selalu tenang, harmonis, dan berlimpah berkah.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ هُدِىَ إِلَى الإِسْلاَمِ وَرُزِقَ الْكَفَافَ وَقَنِعَ بِهِ (رواه ابن ماجه)
”Sungguh beruntung yang diberi petunjuk dalam Islam, diberi rizki yang cukup, dan qana’ah (merasa cukup) dengan rizki tersebut.” (HR. Ibnu Majah).
Sifat qanaah ini bisa membuat suami istri ikhlas menerima pemberian Allah dan mereka yakin yang diberi oleh Allah adalah yang terbaik bagi hidup mereka. Ibnu Baththol berkata:
Hidup Sederhana Pilihan yang Mulia (2)
Baca juga: Hidup Sederhana Pilihan yang Mulia (1)
الرضا بقضاء الله تعالى والتسليم لأمره علم أن ما عند الله خير للأبرار
”Ridho dengan ketetapan Allah Ta’ala dan berserah diri pada keputusan-Nya, meyakini segala yang dari Allah itulah yang terbaik.”
Jika suatu saat Allah memberikan kekayaan yang berkecukupan atau berlebihan, maka suami istri yang sudah biasa hidup sederhana tidak akan sombong, tidak berubah gaya hidupnya, bahkan banyak bersyukur, banyak berbagi dan memanfaatkannya untuk kebaikan.
Karena itu, suami istri yang memilih pola hidup sederhana jangan merasa minder atau menderita.
Seharusnya mereka merasa percaya diri bahwa itulah cara hidup yang mulia.[Sdz]