ChanelMuslim.com – “Terima kasih, Nana!” Namanya ‘Najma Abqariyyah’, panggilannya Nana. Saya menemani kelahirannya 5 tahun lalu. Nana lahir melalui tindakan caesar.
Tengah malam itu, setelah kata dokter aman, saya pulang. Bersiap ke Cengkareng pukul 04.15 untuk terbang ke Makassar. Setiba di Hasanuddin Airport pukul 06.15 telepon berdering dari nomor Saudi.
Ayahnya memberi kabar, Nana harus masuk NICU karena mengalami kegawatan, sesak nafas. Hari itu, ayahnya masih menulis tesis di KSU Riyadh.
Annenya juga belum selesai studi magister di Ankara University, Turki. Pulang sesaat ke tanah air, karena mau lahiran di dekat orangtua. Saya berusaha tenang di dalam mobil panitia.
Baca juga: Seorang Ulama dari Suriah Bercerita
Saya menelepon seorang teman dr.Sp.A. Beliau memberi informasi yang menenangkan. Kasus seperti itu sering terjadi pada bayi pasca operasi caesar. Saran dokter harus diikuti jika bayi ingin selamat.
Saya katakan ke ayahnya Nana, ikuti saran dokter. Tentang biaya, insya Allah, ada solusi. Pihak RS menarik biaya di muka dengan sejumlah angka yang berat bagi mahasiswa yang masih kuliah.
Ketika saya meninggalkan RS, ada tetangga yang ganti jaga. Melalui ibu ini informasi sampai ke ayahnya di Saudi. Saya tentu saja tidak bisa dihubungi karena masih dalam pesawat.
Si Cantik Nana, Cucuku
Alhamdulillah, Nana tumbuh menjadi gadis cilik yang cantik, pandai, dan hobi membaca buku. Ayah dan Annenya mulai memperdengarkan hafalan hadits. Video ini dibuat sebagai hadiah untuk mbah putrinya yang berultah beberapa hari lalu.
Entah sejak kapan, setiap tanggal kelahiran, anak-anak memberikan hadiah. Mulai dari puisi, kado,dan lain-lain. Kadang kumpul makan bersama. Berlanjut sampai beberapa anak sudah menikah dan memiliki putra/i.
Mungkin itu ekspresi cinta anak pada orangtua, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ‘Cinta mesti diekspresikan’. Saya sendiri sejak kecil tidak pernah rayakan ultah. Karena orangtua memang tidak memperkenalkan. Yang saya tahu, tambah umur berarti jatah hidup di dunia berkurang.
“Terima kasih, Nana. Cucuku sayang.”
Hafalan hadits Nana mengingatkan mbah putri tentang perkataan Ibn Arabi pada muridnya, ”Darvish, children like a seeds, if you feed them well and grow them well, you get a good harvest.”
Masha Allah. May Allah bless you, Nana.
Catatan Ustazah Wirianingsih di akun Instagramnya @wiwirianingsih pada Jumat, 17 September 2021.
[Wnd]