ChanelMuslim.com – Membangun Keluarga Sakinah Tanpa Amarah bisa dilakukan dengan banyak cara. Keluarga Sakinah punya rahasia masing-masing yang membuat mereka mewujudkan rumah tangga yang mereka inginkan.
Keluarga itu sendiri bisa dibangun dengan keikhlasan, kelembutan, kesabaran, saling memahami dan saling mengerjakan kewajiban
Keluarga sakinah juga saling mendukung dan saling membantu serta saling meringankan beban.
Sehingga keluarga sakinah harus bisa menghindari sikap sering marah-marah, sikap kasar dan keras kepala. Agar suasana dalam keluarga diliputi oleh perasaan tenang, tentram, damai, ceria dan bahagia.
Keluarga Sakinah Tanpa Amarah
Sering marah marah justru akan mengakibat trauma psikhis yang akan mengganggu hubungan suami istri dan mengganggu perkembangan mental dan kecerdasan mereka serta anak-anaknya.
Orang tua yang sering marah-marah kepada anak akan mengakibatkan munculnya rasa takut, tidak percaya diri, depresi serta membentuk sikap pemarah kepada anak dan mengganggu perkembangan otak anak. Sehingga tidak bisa menjadi anak yang cerdas.
Baca Juga: Sabar dan Syukur Sifat Keluarga Sakinah
Sering marah-marah akan berdampak buruk juga kepada tubuh, karena marah-marah itu akan menimbulkan stress dan berkurangnya energi di dalam tubuh. Sering marah-marah juga bisa menimbulkan banyak penyakit yang berbahaya.
Diantara penyakit yang disebabkan oleh marah adalah naiknya gula darah (diabetes), naiknya tekanah darah (darah tinggi) dan penyakit jantung.
Baca Juga:23 Cara Kreatif Menghilangkan Kejenuhan dalam Keluarga
Karena itu, suami istri harus menghindari sikap sering marah-marah sehingga dapat membantu memuluskan terbentuknya rumah sebagai surga di dunia dan mengantarkan keluarga ke surga di akhirat.
Rasulullah berpesan:
.لا تغصب ولك الجنة . رواه الطبرانى ”
“Janganlah kamu marah niscaya kamu mendapatkan surga “(HR. Thabroni ).
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak.Ustazah Aan juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Madinatul Quran.
[jwt]