ChanelMuslim.com – Merenungi perjalanan dakwah yang telah ditempuh sejak remaja dan belajar dari para pendahulu, rasanya layak saya berbagi sedikit isi buku ‘Pilar-Pilar Kebangkitan Umat’ Hamid Al-Ghazali.
Selain itu, melihat perkembangan gerakan dakwah dan keumatan kekinian yang semakin berat ujian dan tantangannya, saya buka kembali buku-buku lama untuk menguatkan diri agar sadar posisi, umur tak lama lagi.
Agak serius memang, semoga manfaat terutama bagi siapa saja yang merasa bahwa kehidupan itu amanah dan waktu begitu sangat berharga.
Inilah 7 Pilar Kebangkitan Umat* :
1. Ketinggian Cita-cita
Umat yang tengah bangkit membutuhkan cita-cita yang luhur. Al-Qur’an telah membekali umatnya dengan perasaan tersebut, dengan menggunakan cara yang mampu mengubah umat yang mati menjadi dinamis, penuh semangat, memilik tekad yang kuat , dan selalu optimis. Jadikan Al-Qur’an sebagai acuan proyek kebangkitan.
2. Bangga dengan Tanah Air dan Sejarah yang Agung
Umat yang tengah bangkit membutuhkan rasa bangga terhadap kebangsaannya (nasionalisme), yaitu sebagai umat yang mulia, yang memiliki berbagai keistimewaan dan perjalanan sejarah yang harum.
Meski memiliki cita-cita yang tinggi dan mulia, namun ia harus memperhatikan di mana bumi dipijak.
3. Kekuatan dan Jiwa Keprajuritan
Umat yang tengah bangkit membutuhkan kekuatan dan jiwa keprajuritan. Kekuatan adalah cara yang paling menjamin tegaknya kebenaran. Jiwa keprajuritan adalah kepatuhan dan ketaatan dalam kesatuan barisan dan kepemimpinan.
4. Ilmu yang Luas
Umat yang tengah bangkit membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mengarahkan peta jalan dan memudahkan tercapainya tujuan.
5. Akhlaq yang Mulia
Akhlaq merupakan ciri ( muwashafat) yang menggambarkan tentang (sosok) seseorang. Umat yang tengah bangkit membutuhkan akhlaq mulia yang kokoh. Sebab ia akan menghadapi zaman yang penuh tantangan. Akhlaq yang mulia terpancar dari kedalaman iman, ketegaran yang tidak diragukan, pengorbanan yang besar, dan mental yang tahan uji.
6. Harta dan Perekonomian
Umat yang tengah bangkit membutuhkan penataan dalam aspek harta hingga mampu membangkitkan roda perekonomiannya.
7. Penataan Sumber Daya Manusia
Umat yang tengah bangkit membutuhkan penataan SDM sejak mulai individu, keluarga, masyarakat, bangsa, pemerintahan dan hubungan antara satu bangsa dengan bangsa lainnya.
Penataan ini merupakan sistem yang menggabungkan antara penghayatan, kecermatan, kejelasan, dan mengutamakan kemaslahatan.
Jika disarikan dari ketujuh pilar di atas , maka dapat diambil tiga yang utama : akhlaq mulia, ilmu pengetahuan yang luas, dan kekuatan yang memadai.
Wallahu a’lam bisshawwab
——-
*Dengan beberapa penyesuaian.
Catatan Ustadzah Wiwi Wirianingsih di akun Facebook nya pada Kamis, 12 April 2018