• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 31 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Suami Istri

Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

02/08/2023
in Suami Istri, Unggulan
Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

Foto: Unsplash

108
SHARES
827
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

AKAL dan perasaan seringkali dibentukan dalam penggunaannya. Saat mengambil keputusan seseorang kadang harus memilih antara menggunakan akal atau perasaan. Seolah keduanya memilik jarak. Lantas seberapa jauh sesungguhnya jarak antara akal dan perasaan?

Berikut ini penjelasan dari Ustaz Cahyadi Takariawan:

Saya tidak ingin membesar-besarkan perbedaan. Namun sekedar berbagi, agar kalian bersiap diri dan bisa menghindari.

Bagi saya, mudah memahami mengapa kaum perempuan lebih cepat merasakan ketidakpuasan dalam hidup berumah tangga. Mudah juga bagi saya memahami fakta bahwa lebih dari 70 persen perceraian terjadi karena gugat cerai pihak istri.

Baca Juga: Belajar dari Hajar Cikal Bakal menjadi Ibu Bangsa

Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

Kami menyaksikan fenomena ‘jarak akal dan perasaan’ ini setiap hari di ruang konseling. Ini yang sering saya sampaikan di Kelas Pranikah: kelak saat kalian menikah, air mata perempuan mudah tumpah karena merasa tersakiti oleh ucapan dan tindakan suami.

Sementara suami merasa heran mengapa istri bisa menangis oleh ucapan yang baginya ‘cuma kayak gitu’, atau tindakan yang baginya biasa saja.

Ada yang Terluka, Ada yang Tidak Merasa

Seorang istri datang ke ruang konseling, bercerita dengan air mata yang tumpah ruah. Menyampaikan semua kegetiran yang dialami selama hidup berumah tangga. Seakan tidak ada sisi bahagia sama sekali, karena tertutup oleh berbagai kesedihan yang dipendam dalam-dalam.

“Namun yang saya heran, suami saya merasa tidak ada masalah. Setiap saya ajak berbicara tentang masalah rumah tangga, ia selalu mengatakan tidak ada masalah. Ia merasa baik-baik saja, jadi ia menyimpulkan sayalah yang bermasalah”, ungkap sang isteri.

Mengapa suami merasa tidak ada masalah, sedangkan sang istri merasa ada sangat banyak masalah dalam keluarga? Benarkah suami tidak pernah memiliki masalah? Salah satu yang membuat suasana perbedaan tersebut adalah sebanyak apa suami dan istri menggunakan potensi akal dan perasaannya.

Ketika menghadapi masalah, lelaki cenderung lebih banyak menggunakan akal, sehingga selalu berusaha bersikap rasional dalam memahami realitas masalah. Lelaki memiliki ukuran-ukuran tersendiri tentang berat atau ringannya suatu masalah, tentang sulit atau mudahnya menyelesaikan masalah.

Ego kelelakiannya dan konstruksi sosial yang terbentuk di masyarakat selama ini, mengajak ia untuk tidak mau tampak ada masalah di mata istri. “Aku bisa”, adalah kata akal lelaki. Pantang disebut tidak bisa dan tidak mampu.

Berbeda dengan perempuan yang lebih banyak menggunakan potensi perasaan. Dengan perasaannya, isteri merasakan tekanan yang berat saat menghadapi masalah. Menangis bagi kaum perempuan adalah bahasa perasaan, tidak saja soal kesedihan atau keberatan suatu masalah, bahkan perempuan bisa menangis untuk hal-hal yang tidak mampu ia jelaskan.

Sulit memahami karakter suami, cukup membuat para istri menangis. Sambil merasakan keheranan, betapa anehnya laki-laki. Ini di sisi istri. Di sisi suami, mereka pun sulit mengerti mengapa istrinya demikian cemas dan banyak menuntut. Banyak suami tidak mengerti tuntutan istri, sambil merasa keheranan, betapa anehnya perempuan.

Ketika menghadapi persoalan keluarga, suami dengan akalnya memerlukan bahan perbandingan untuk mengatakan suatu masalah sebagai berat atau ringan.

Bagi kaum perempuan, karena ia banyak menggunakan potensi perasaan, maka lebih mudah baginya untuk merasakan tingkat keberatan atau kerumitan masalah tersebut. Tanpa harus membandingkan dengan masalah lain.

Allahu’alam Bishowab

 

Tags: Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Nikah Itu bukan Beban

Next Post

Bantu Heni Berjuang Lawan TB dan Hidupi 3 Anaknya

Next Post
Bantu Heni Berjuang Lawan TB dan Hidupi 3 Anaknya

Bantu Heni Berjuang Lawan TB dan Hidupi 3 Anaknya

Tips Menjaga Tali Pusar Bayi Tetap Bersih dan Kering

Tips Menjaga Tali Pusar Bayi Tetap Bersih dan Kering

Jalan Panjang Memerdekakan Ibu Pertiwi dari Perusakan Alam

Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Melestarikan Ekosistem Hutan Bakau

  • Ayat Al-Qurán tentang Traveling

    Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7774 shares
    Share 3110 Tweet 1944
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3326 shares
    Share 1330 Tweet 832
  • Aktivitas Gunung Semeru Masih Didominasi Gempa Letusan Setiap Harinya

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Singgasana Gym, Tempat Fitness Khusus Muslimah di Makassar

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Salimah Jadi Penawar Tertinggi di Lelang Lukisan ‘Di Balik Langit Gaza’

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1634 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Resep Ikan Bakar Sambal Colo-Colo

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    4401 shares
    Share 1760 Tweet 1100
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga