• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Melestarikan Ekosistem Hutan Bakau

Agustus 2, 2023
in Berita
Jalan Panjang Memerdekakan Ibu Pertiwi dari Perusakan Alam

foto: pixabay

82
SHARES
631
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

PERINGATAN Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli, dirayakan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem hutan bakau (mangrove), dan pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan alam.

Melansir dari situs unesco.org, Hari Mangrove Sedunia diadopsi UNESCO sejak 2015.

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem mangrove, dan mempromosikan konservasi mangrove secara berkelanjutan.

UNESCO sangat gencar dalam upaya konservasi mangrove. Mangrove dikategorikan dalam cagar biosfer, situs warisan dunia, dan UNESCO Global Geoparks.

Inisiatif tersebut berkontribusi dalam peningkatan pengetahuan, pengelolaan, dan konservasi ekosistem mangrove di seluruh dunia.

Hutan bakau memiliki berbagai peranan dalam ekologi dan keseimbangan alam, mencegah abrasi pantai.

Akar bakau berfungsi sebagai benteng alami, membantu melindungi garis pantai dari erosi akibat gelombang laut dan badai.

Selain itu, mangrove juga menghasilkan berbagai komoditas perikanan dan kehutanan, menyaring limbah secara alami, menjadi habitat dan tempat pemijahan beberapa jenis satwa, tempat berlindung berbagai jenis hewan, termasuk burung, ikan, dan mamalia laut, serta mencegah intrusi air laut.

Ekosistem mangrove berpotensi besar menyerap dan menyimpan karbon yang mengancam terjadinya perubahan iklim.

Jadi, menjaga ekosistem mangrove berarti mencegah terjadinya bencana alam yang dapat disebabkan perubahan iklim.

Baca juga: Talk Corner: Mangrove Hero Plant, Ajak Generasi Muda Peduli Lingkungan

Peringatan Hari Mangrove Sedunia, Melestarikan Ekosistem Hutan Bakau

Indonesia sebagai negara maritim dengan dua per tiga luas wilayahnya lautan, memiliki hutan mangrove terbesar di dunia.

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional yang diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2021, mangrove Indonesia meliputi areal seluas 3.364.080 ha atau hampir seperempat mangrove dunia.

Kini hutan bakau menghadapi ancaman, seperti deforestasi, pencemaran, dan perubahan iklim.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas hutan mangrove dunia sekitar 16,530 juta hektar, Indonesia sekitar 3,489 juta hektar.

“Yang masih bertahan 40%, sisanya 24% jadi semak belukar karena ada perambahan kayu bakau untuk dapur arang”.

Berbagai cara bisa dilakukan setiap individu untuk berkontribusi memelihara dan melestarikan mangrove, sekaligus merayakan Hari Mangrove Sedunia, seperti:

-Mengikuti kegiatan penanaman mangrove

-Restorasi hutan mangrove agar kondisinya kembali seperti semula

-Melakukan pembibitan

-Melakukan perluasan kawasan hutan mangrove

-Menjaga dan tidak mencemari area mangrove

-Melakukan pengelolaan tata ruang di kawasan sekitar pantai

-Memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya eksistensi hutan mangrove

Penting bagi kita menjaga dan melindungi ekosistem hutan bakau, agar dapat berfungsi secara optimal dalam mendukung kehidupan di bumi. [ind/Art]

Penulis: Aryani Rahmadita (Kadiv. Media Ayo Less Waste)

Tags: Melestarikan Ekosistem Hutan BakauPeringatan Hari Mangrove Sedunia
Previous Post

Tips Menjaga Tali Pusar Bayi Tetap Bersih dan Kering

Next Post

Pemerintah Kabupaten Bandung Rancang Perda Anti LGBT, Merujuk pada Fatwa MUI

Next Post
Pemerintah Kabupaten Bandung Rancang Perda Anti LGBT, Merujuk pada Fatwa MUI

Pemerintah Kabupaten Bandung Rancang Perda Anti LGBT, Merujuk pada Fatwa MUI

Tumbuhkan Ekosistem Halal Mulai dari Hulu, LPPOM MUI Serahkan Sertifikat Halal kepada Pelaku Usaha Rumah Potong Hewan Unggas Provinsi DKI Jakarta

Tumbuhkan Ekosistem Halal Mulai dari Hulu, LPPOM MUI Serahkan Sertifikat Halal kepada Pelaku Usaha Rumah Potong Hewan Unggas Provinsi DKI Jakarta

Kisah Nyata Pengemis Tanpa Kaki

5 Cara Memperingati Hari Sungai Nasional

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga