• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 1 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Nikah Itu bukan Beban

Agustus 2, 2023
in Fokus
Hati-hati Sifat Sombong

Ilustrasi, foto: connectusfund..org

86
SHARES
658
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

NIKAH itu anugerah. Nikah itu kenikmatan Nikah juga tantangan. Tapi nikah bukan beban.

Apa yang kita bayangkan tentang nikah? Persepsinya tentu bisa macam-macam.

Tapi, sejumlah fakta dan pengalaman banyak orang, nikah adalah di antara berikut ini.

Satu, Mendapat Teman Hiidup.

Boleh-boleh saja ada anggapan bahwa teman bisa diperoleh dari banyak pergaulan. Tapi, teman yang bisa menemani di segala keadaan hanya ada dalam ikatan pernikahan.

Itulah dia teman sebagai suami atau istri. Teman yang bisa selalu bersama sehidup semati.

Apa ada teman yang mau nemenin tidur, makan, minum, mandi, dalam suka duka, dalam sakit dan bahagia?

Rasanya hanya suami atau istri.

Dua, Terpenuhinya Kebutuhan Biologis.

Yang namanya kebutuhan biologis itu bukan hanya makan, minum, tidur. Ada juga kebuuhan lain: seks.

Kebutuhan ini alamiah. Karena itu harus dipenuhi dengan baik, seperti halnya makan dan lainnya.

Jika kebutuhan alamiah diabaikan, bisa jadi akan memunculkan ekses.

Jadi nikah menyalurkan kebutuhan alamiah itu dengan baik.

Tiga, Menyalurkan Energi dan Potensi.

Energi dan potensi itu butuh wadah untuk disalurkan. Hal ini agar energi dan potensi bisa terus berkembang. Mirip seperti mata air dalam sumur yang kian bertambah jika digunakan.

Contoh, orang yang sukses secara materi butuh wadah untuk membelanjakan yang ia punya. Dari situlah ia merasa terpuaskan secara psikologis.

Masih banyak energi dan potensi lain yang tersimpan dalam diri seseorang. Dan dalam ruang pernikahan, hal itu akan tersalurkan dengan baik.

Empat, Pengakuan Status Sosial.

Di semua momen pertemuan sosial, selalu kita dengar orang menyebut, “Bapak dan Ibu sekalan”.

Dan tidak ada yang akan berujar, “Bapak Ibu dan para lajang sekalian.”

Umumnya mereka yang sudah berkeluarga yang merasa butuh untuk punya rumah. Dan dari situlah, masyarakat akan mengakui eksistensi kita.

Kalau masih lajang, apalagi masih tinggal bareng ortu, rasanya jarang ada lngkungan Rt Rw yang menyebut rumah si lajang. Mereka akan menyebut ortu si lajang.

Lima,, Menyiapkan Penerus Kehidupan.

Invetasi yang paliing menguntungkan adalah menyiapkan penerus kehidupan. Dan penerus yang bisa terikat langsung dengan diri kita adalah anak.

Kenapa disebut investasi paling mahal? Karena hanya hubungan anak dan ortu yang tidak ada bekasnya. Hubungan itu langgeng di duna dan akhirat.

Contoh, rumah bisa disebut bekas kalau sudah bukan lagi rumah kita. Begitu pun dengan kendaraan.

Bahkan suami atau istri pun bisa ada istilah bekasnya. Kalau sudah tdak lagi dalam ikatan pernikahan.

Jadi, sayang sekali jika hanya investasi di materi karena semua itu bisa akan menjadi milik orang lain.

Hanyak anak kandung yang terus melekat dalam diri kita. Dan itu hanya bisa didapat dari pernikahan. [Mh]

 

 

 

 

 

 

Tags: Fobia Nikah Kalangan Muda
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gara-gara Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga

Next Post

Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

Next Post
Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

Seberapa Jauh Jarak Akal dan Perasaan?

Bantu Heni Berjuang Lawan TB dan Hidupi 3 Anaknya

Bantu Heni Berjuang Lawan TB dan Hidupi 3 Anaknya

Tips Menjaga Tali Pusar Bayi Tetap Bersih dan Kering

Tips Menjaga Tali Pusar Bayi Tetap Bersih dan Kering

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7447 shares
    Share 2979 Tweet 1862
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3059 shares
    Share 1224 Tweet 765
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    364 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1426 shares
    Share 570 Tweet 357
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239
  • Konvoi Global Sumud Flotilla Masuki Zona Kuning, Tiga WNI Terlibat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5082 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3946 shares
    Share 1578 Tweet 987
  • Keutamaan Doa Rodhitu Billahi Robba

    3108 shares
    Share 1243 Tweet 777
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga