TIM safari Masjidil haram memiliki tugas untuk melayani Jemaah lansia dan penyandang disabilitas.
Melayani jemaah haji dengan gembira, ikhlas dan penuh dedikasi menjadi prinsip bagi para petugas kloter 12 Embarkasi Jakarta Pondok (JKG 12).
Dedikasi tersebut ditunjukkan dengan pembentukan tim safari masjidil haram khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Dikutip dari kemenag, Ketua Kloter JKG 12, Poppy Novitasari mengungkapkan awal terbentuknya tim safari mMasjidil Haram ini.
Terbentuknya tim ini diawali dengan permintaan jemaah haji lansia untuk beribadah di Masjidil Haram dan ingin melihat Ka’bah.
Baca juga: Kemenag Menghimbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Arab Saudi
Tim Safari Masjidil Haram Khusus Jemaah Lansia dan Penyandang Disabilitas
Karena saat umrah wajib, mereka didorong dengan kursi roda di mataf bagian atas, sehingga mereka tidak leluasa melihat Ka’bah.
“Para jemaah lansia ini mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Masjidil Haram agar bisa melihat Ka’bah. Mereka ingin berdoa di depan Ka’bah,” kata Poppy.
Mendengarkan keinginan jemaah lansa tersebut, Poppy lantas berembug dengan pembimbing ibadah kloter dan petugas kesehatan kloter.
“Akhirnya kami bersepakat untuk membentuk tim safari Masjidil Haram. Tugas khususnya adalah mengantarkan jemaah lansia untuk beribadah di pelataran Ka’bah,” kata Poppy.
Agar tidak jalan terlalu jauh, para jemaah lansia ini diantar dengan taksi. Sepanjang jalan dari pelataran masjidil haram ke pelataran Ka’bah, jemaah lansia ini saling bergandengan dan memegang tangan petugas kloter.
Bahkan saking tidak ingin terpisah dari rombongan, mereka berinisiatif saling mengikat jilbab mereka satu sama lain.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sesampai di pelataran Ka’bah, Poppy dan rekannya dr. Intan Kusuma Dewi serta pembimbing ibadah Ustadz Endri menuntun mereka untuk salat sunnah dan berdoa di depan multazam dan tak lupa berswafoto untuk kenang-kenangan.
Air mata khusyuk dan haru tampak dari jemaah lansia yang tengah melangitkan doa kepada Allah Swt. Mereka sangat bersyukur bisa melihat rumah Allah dengan langsung.
Salah satu jemaah lansia, Murniati Bunyamin merasa terharu dan kagum akan keagungan Ka’bah. Ia sangat berterima kasih kepada petugas kloter yang dengan sabar menuntun mereka bermunajat di Baitullah.
Poppy mengatakan, kegiatan ini tak terlepas dari kesolidan petugas haji kloter 16 BPN dalam melayani tamu Allah. [Din]